Gunung Papandayan: Surga Tersembunyi di Tanah Garut, Cocok Dikunjungi oleh Pendaki Pemula

RADARTASIK.ID Gunung Papandayan merupakan salah satu tempat wisata alam terpopuler di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dengan ketinggian 2.665 mdpl, Gunung ini termasuk dalam kategori Gunung berapi aktif yang aman untuk dijelajahi.

Pemandangan yang ditawarkan sangat beragam dan menawan, mulai dari kawah aktif yang memancarkan asap, hutan mati yang unik, hingga padang edelweis yang luas.

Inilah yang menjadikan Gunung Papandayan sebagai destinasi favorit bagi para pendaki, pencinta alam, serta keluarga yang ingin menikmati keindahan pegunungan tanpa harus menempuh perjalanan mendaki yang terlalu berat.

BACA JUGA:Dulu Menakutkan Tapi Sekarang Bikin Jatuh Cinta, Yuk Simak Cerita Gunung Galunggung yang Menakjubkan

BACA JUGA:Menjelajahi 7 Gunung Tertinggi di Dunia, Keindahan Alam yang Menantang

Bagi warga Tasikmalaya dan daerah sekitarnya, Gunung Papandayan adalah tujuan wisata alam yang cukup dekat dan mudah diakses. Jarak dari pusat kota Tasikmalaya menuju kawasan pendakian Camp David yang merupakan pintu masuk resmi Gunung Papandayan adalah sekitar 75 kilometer.

Perjalanan ke Garut melewati jalur Singaparna hingga ke Kecamatan Cisurupan, tempat gunung tersebut berada. Akses jalannya cukup baik dan dapat dilalui dengan kendaraan pribadi maupun rombongan travel.

Sesampainya di area Camp David, suasana pegunungan segera terasa. Udara yang sejuk, angin segar yang bertiup, serta amora khas belereng dari kawah memberikan sambutan awal yang menyenangkan bagi pengunjung. 

Pendakian dimulai dari jalur yang cukup datar dan terbuka, sehingga sangat cocok bagi pendaki pemula atau wisatawan yang hanya ingin berjalan santai menikmati keindahan alam.

Dalam waktu singkat, pemandangan kawah-kawah aktif seperti Kawah Mas dan Kawah Baru langsung dapat dilihat. Asap putih yang mengepul dari dalam tanah menunjukan bahwa alam di sini masih sangat hidup dan penuh energi.

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Gunung Ideal untuk Pendaki Pemula, Surga Bagi Para Pecinta Alam

BACA JUGA:Liburan Keluarga di Taman Selabintana, Spot Wisata yang Menjadi Gerbang Menuju Kawasan Gunung Gede

Salah satu bagian paling terkenal di Gunung Papandayan adalah Hutan Mati. Ini adalah area yang terbentuk akibat letusan besar pada tahun 2002, yang meninggalkan deretan pohon-pohon kering tanpa daun berdiri kokoh di tanah berdebu.

Meskipun tampak menyeramkan, pemandangan ini justru memiliki daya tarik artistik tersendiri. Banyak fotografer dan wisatawan menjadikan Hutan Mati sebagai tempat foto yang wajib dikunjungi karena suasananya yang unik dan dramatis, terutama ketika kabut tipis menyelimuti kawasan ini di pagi hari.

Sumber: