UNSIL Dampingi Pembentukan Zona KHAS Pertama di Indonesia di Terminal Tipe A Kota Banjar

UNSIL Dampingi Pembentukan Zona KHAS Pertama di Indonesia di Terminal Tipe A Kota Banjar

UNSIL Dampingi Pembentukan Zona KHAS Pertama di Indonesia di Terminal Tipe A Kota Banjar--(foto : Istimewa)

RADARTASIKTV.ID – Program Studi (Prodi) Manajemen Mutu Halal Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi (UNSIL) melaksanakan pendampingan kepada para pelaku usaha kuliner di food court Terminal Tipe A Kota Banjar, Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam pembentukan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat), kawasan kuliner pertama di Indonesia yang mengedepankan standar halal, keamanan pangan, dan keselamatan kerja.

Pendampingan tersebut mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia Tasikmalaya serta Pemerintah Kota Banjar melalui dinas terkait, termasuk Kementerian Perhubungan Kota Banjar dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP).

BACA JUGA:DJKN Gelar Edukasi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang di Garut

BACA JUGA:Tiga Unit Bisnis Kawan Lama Group Buka di Transmart Tasikmalaya, Destinasi Belanja Baru Ubah Gaya Hidup

Ketua Paguyuban JET-B, Andi Krisnantoro, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran Zona KHAS diharapkan menjadi daya tarik baru bagi Kota Banjar. “Pembentukan Zona Khas ini diharapkan menjadi daya tarik baru di Kota Banjar yang tidak hanya menawarkan kuliner yang lezat, tapi juga terjamin kehalalan dan keamanan dari setiap produk yang ditawarkan,” ujarnya

Pendampingan mencakup bimbingan teknis bagi pedagang dan pengelola kuliner di Terminal Tipe A untuk memperkuat pemahaman mengenai prinsip-prinsip halal, standar kebersihan, dan protokol keselamatan kerja (K3). Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten dari UNSIL, yakni Lu’liyatul Mutmainah, S.E., M.Si, Ketua Prodi Manajemen Mutu Halal, yang memberikan materi Halal Awareness, serta Mochamad Fajar Deliaz, M.Farm, dosen yang menyampaikan pendampingan terkait K3.

BACA JUGA:FPT Bantu Tuntaskan Renovasi Rumah Jadi Layak Huni, Solusi Nyata Atasi Persoalan Sosial di Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:Jalan Rusak di Kawasan RSUD Diperbaiki Pakai Dana Hibah, Bentuk Kepedulian Dari Mintra Pada Rumah Sakit

Melalui pelatihan ini, pelaku usaha diharapkan lebih memahami pentingnya standar halal dalam setiap proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan. Selain itu, mereka juga dibekali pengetahuan tentang penerapan protokol keselamatan kerja, seperti penggunaan alat pelindung diri, kebersihan area kerja, dan pengelolaan limbah secara aman.

Penerapan standar halal dan K3 ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kuliner di Terminal Tipe A, menarik lebih banyak wisatawan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diperoleh melalui kontak resmi Prodi Manajemen Mutu Halal Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: