Pemkot Banjar Launching Pasar Cerdas, Tapi Pedagang Pilih Jualan Offline, Ini Alasannya...

--
RADARTASIKTV.ID - Berlokasi di pintu masuk Pasar Banjar, pasar cerdas dan gemar belanja di pasar rakyat diluncurkan oleh Pemkot Banjar.
Istilah cerdas ini memiliki arti atau kepanjangan dari cekat, responsif, digital, aman dan sejahtera. Sedangkan Gemar merupakan gerakan masyarakat berbelanja di pasar rakyat.
Melalui pasar cerdas, launching atau peluncuran yang dihadiri unsur Forkompinda dan tamu undangan ini, ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Banjar dan penerbangan balon ke udara.
Namun, di tengah kemeriahan peluncuran program tersebut, ada sebagian pedagang yang tetap memilih untuk berjualan secara offline atau konvensional. pedagang beralasan berjualan secara daring atau online akan mengurangi pembeli.
BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Digital, Shopee dan Vidio Luncurkan Vidio Shopping
Menanggapi keluhan sebagian pedagang, Wali Kota Banjar, Sudarsono menanyakan alasan dan kerugiannya.
Orang nomor satu di Kota Banjar ini menegaskan pemkot berusaha memfasilitasi pedagang agar pemasarannya lebih luas karena tidak terkendala jarak dan waktu.
Selain itu, program pasar cerdas tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Wali kota mengingatkan zaman terus berubah, dan era digital menuntut masyarakat untuk mengikutinya.
Sudarsono berharap transaksi di Pasar Banjar terus meningkat setelah program pasar cerdas dan gemar belanja di pasar rakyat diluncurkan.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: