Bupati Komentari Laporan Dugaan Pemerasan Hewan Kurban, Cecep Menghormati Proses Hukum yang Sedang Berjalan

RADARTASIKTV.ID - Menanggapi laporan pemborong atas dugaan pemerasan, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin memberikan sikap yang tegas.

Ia menyatakan menghormati setiap warga negara yang menyampaikan pengaduan kepada aparat penegak hukum.

Cecep menegaskan fakta penting terkait timeline pengadaan hewan kurban. Menurutnya, proses pengadaan telah dilaksanakan sebelum dirinya dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya.

Sehari sebelum Iduladha, tepatnya 5 Juni 2025, Cecep baru menerima laporan dari Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat terkait pengadaan yang telah selesai. Laporan tersebut mencakup rincian penerima hewan kurban.

BACA JUGA:Pengusaha Laporkan Bupati Tasik Atas Dugaan Pemerasan, Ngaku Diminta Fee Dari Proyek Pengadaan Hewan Kurban

BACA JUGA:Latih Fokus dan Keberanian Anak Lewat Lomba Khas Agustusan, Semarak Beragam Perlombaan Sambut HUT Ke-80 RI

Setelah mendapat laporan, Cecep mengaku menyampaikan usulan penambahan lokasi penerima hewan kurban. Namun ia menegaskan tidak ada penambahan jumlah hewan di luar pengadaan yang telah ditetapkan.

"Sebagai Bupati saya menyampaikan usulan untuk adanya penambahan lokasi baru penerima hewan kurban. Jika di satu lokasi telah ditetapkan menerima dua ekor, maka yang satu ekor diberikan ke lokasi yang baru," ujarnya.

Cecep juga meluruskan soal kebijakan pembagian hewan kurban untuk pejabat. Menurutnya, ada kebijakan dari pimpinan sebelumnya bahwa Bupati dan Wakil Bupati masing-masing mendapat satu ekor sapi. Cecep menekankan usulannya hanya terkait redistribusi lokasi tanpa menambah total hewan kurban yang telah ditetapkan dalam proses pengadaan.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: