Anak Laki-Laki Paling Banyak Jadi Korban Kekerasan, Korban Butuh Pendampingan Intensif dan Penampungan

Anak Laki-Laki Paling Banyak Jadi Korban Kekerasan, Banyak Korban Butuh Pendampingan Intensif dan Penampungan Layak--
RADARTASIKTV ID -Dari data Dinas Pengendalian Penduduk, keluarga berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya, sepanjang 2025 hingga awal Agustus, ada 65 orang korban kekerasan yaitu anak laki-laki. Datanya lebih tinggi dibanding anak perempuan, yang berjumlah 62 kasus.
Jika ditotalkan lebih kurang ada 163 laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak. dengan rincian, 39 kasus kekerasan seksual, 10 kekerasan fisik, 9 kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), 2 Kekerasan Psikis, dan 103 kasus lainnya.
Dari data tersebut Kecamatan Cipedes menjadi daerah dengan kasus terbanyak, yaitu 43 laporan, disusul Tawang 24 laporan, dan Cihideung 21 laporan.
Kepala DPPKBP3A, Imin Muhaemin, menuturkan, banyak korban membutuhkan pendampingan intensif dan fasilitas penampungan yang layak. Sebagai langkah penanganan, Pemkot pun meresmikan unit pelaksana teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD PPA).
Imin menambahkan, meskipun baru diresmikan namun UPTD ini sudah bekerja jauh hari. Unit ini diharapkan bisa memberikan perlindungan, pendampingan, dan pemulihan bagi korban kekerasan.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: