Anyaman Topi Khas Tasikmalaya Sentuh Pasar Internasional, Jayantara Priangan Timur 2025 Genjot Potensi UMKM

--
RADARTASIKTV.ID - Siapa sangka tanaman panama yang banyak ditemukan di sekitar kita bisa disulap menjadi anyaman topi Khas Tasikmalaya.
Nampak ibu ani tengah membuat topi anyaman, di sela kegiatan jayantara yang digelar Bank Indonesia Tasikmalaya di Alun-Alun Dadaha.
Dirinya sudah menjadi UMKM binaan Bank Indonesia lebih kurang Empat Tahun. Topi dengan bahan yang awet ini menggunakan tumbuhan panama.
Meski bahannya mudah namun proses pembuatannya yang cukup sulit. Bu Ani bisa membuat satu topi dengan waktu satu hari.
Penjualannya pun sudah sampai pasar internasional, yaitu Italia melalui e-commerce, dengan penjualan 10 Ribu topi per tahunnya. Topi ini diberi harga 60 Ribu Rupiah.
Senada dengan itu ada pak Asep Sopandi asal Ciamis, yang mengajak warga untuk aktif di bank sampah, kemudian mengolah limbah koran, menjadi barang-barang bernilai Rupiah.
BACA JUGA:Forum KGHN Jabar Sayangkan Pernyataan Menteri Keuangan, Video Pernyataan Viral di Medsos
BACA JUGA:Forum Kewirausahaan Pemuda Tasikmalaya Apresiasi Program RPJMD, Ada Program Anti Rentenir
Jayantara Priangan Timur 2025 ini mengangkat Tema UMKM Unggul, digital tangguh, ekonomi syariah tumbuh. Disampaikan kepala perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Laura Rulida, kegiatan ini mendorong UMKM agar naik kelas, mengingat UMKM berperan penting dalam upaya pertumbuhan ekonomi.
Kegiatan ini sebagai upaya memperlihatkan bahwa UMKM yang ada di Priangan Timur memiliki potensi yang luar biasa, menatap masa depan cerah priangan timur melalui peran penting UMKM.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: