Menata Dadaha Perlu Ketegasan Wali Kota dan DPRD, Budayawan: Persoalan Dadaha Menyangkut Banyak Kepentingan

Menata Dadaha Perlu Ketegasan Wali Kota dan DPRD, Budayawan: Persoalan Dadaha Menyangkut Banyak Kepentingan

Menata Dadaha Perlu Ketegasan Wali Kota Dan Dprd, Budayawan: Persoalan Dadaha Menyangkut Banyak Kepentingan--

RADARTASIK.ID - Membenahi kawasan olahraga dadaha dan sekitarnya dari semrawutnya pedagang kaki lima, tak semudah membalikan telapak tangan.

Namun bukan berarti tidak mungkin, ketika unsur DPRD dan kepala daerah dalam hal ini wali kota bisa lebih tegas.

Seperti disampaikan Budayawan Tasikmalaya Tatang Pahat, dilansir dari radartasik.id.

Tatang menuturkan persoalan dadaha cukup kompleks karena menyangkut banyak kepentingan. Mulai dari kepentingan ekonomi, sosial hingga urusan politik

Tatang menilai belum ada pertemuan antara Wali Kota dan DPRD yang secara khusus membahas penataan dadaha. Sehingga persoalan di kawasan tersebut, tidak pernah selesai. 

BACA JUGA:KKN Universitas Cipasung Dorong UMKM Desa Sundakerta Tembus Pasar Nasional

BACA JUGA:Terdeteksi Judol, Puluhan Calon Penerima Bansos Dihentikan, Rekening Bank Penyalur Bantuan Ditutup

Tatang meyakini, dalam prakteknya akan ada pihak-pihak yang menghalangi dengan berbagai dalih, bisa dari birokrasi atau politisi. Namun kesamaan partai antara Wali Kota dan pimpinan DPRD, seharusnya menjadi kekuatan politik yang besar untuk dimanfaatkan menata dadaha

“Dadaha cukup kompleks karena menyangkut banyak kepentingan. Dari mulai kepentingan ekonomi, sosial sampai dengan urusan politik. Makanya dari dulu cenderung dibiarkan, karena dinas-dinas terkait bingung. Asal DPRD dan Wali Kota serius, masalah PKL di Dadaha bakal beres”

Harapannya Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan juga bisa memberi instruksi secara tegas kepada dinas-dinas. Sehingga urusan Dadaha tidak akan ada saling lempar tanggungjawab antara dinas satu ke dinas lainnya.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: