KKN Universitas Cipasung Dorong UMKM Desa Sundakerta Tembus Pasar Nasional

KKN Universitas Cipasung Dorong UMKM Desa Sundakerta Tembus Pasar Nasional

KKN Universitas Cipasung Dorong UMKM Desa Sundakerta Tembus Pasar Nasional--(foto:istimewwa)

RADARTASIKTV.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Universitas Cipasung (UNCIP) Tasikmalaya 2025 mendorong peningkatan pemasaran produk UMKM lokal Desa Sundakerta untuk menembus pasar nasional. Program ini dilaksanakan di Dusun Sukamulya, Kampung Karangmulya, Desa Sundakerta, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (11/9) pukul 09.00 WIB.

Desa Sundakerta memiliki filosofi mendalam sebagai "suatu wilayah yang mendapatkan kesuburan serta kemakmuran dari sumber-sumber air untuk menuju hidup bahagia di dunia maupun di akhirat." Kata "Sundakerta" juga bermakna bahwa setiap warga Sunda memiliki hak asasi untuk mencapai kedudukan yang berguna bagi bangsa dan negaranya.

BACA JUGA:Banyak Driver Ojol Belum Tahu Program BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Disnaker Kota Banjar Baru Mendata Sebagian

Desa ini memiliki potensi besar dari hasil alam dan karya individual masyarakat yang menghasilkan berbagai peluang usaha. Namun, kendala utama yang dihadapi pelaku UMKM adalah minimnya brand kemasan dan legalitas usaha yang memadai.

Menurut Agis Ikbal Nurzamil, mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat UNCIP 2025, strategi pemasaran menjadi kunci penting bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen di era digital. "Ketika ingin memulai suatu usaha, tentunya harus menentukan visi misi dan tujuan usaha. Juga menentukan target konsumen yang relevan dengan jenis usaha yang sedang ditekuni," ujarnya.

Program KKN ini mengidentifikasi lima saluran komunikasi yang relevan untuk mengembangkan UMKM lokal, meliputi:

  • Social media activity
  • Public relation activity
  • Exhibition activity
  • Digital campaign
  • Personal branding

BACA JUGA:KWT Roay Lestari Tasikmalaya Kembangkan Minuman Sehat Berbahan Lokal Lewat Program Unsil

BACA JUGA:Kemenag Jabar Luncurkan Layanan Cinta di Tasikmalaya, Kakanwil Serahkan Bantuan Rp 110 Juta

Nurzamil menjelaskan pentingnya pengembangan bisnis sebagai proses pengelolaan usaha dengan merancang identifikasi peluang bisnis, perencanaan strategis, serta penyelesaian masalah yang solutif. "Untuk melakukannya dapat diimplementasikan melalui berbagai kegiatan serta ide-ide yang inovatif," tambahnya.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan istilah dalam khazanah ekonomi yang merujuk pada usaha ekonomi produktif milik perorangan maupun badan usaha sesuai kriteria Undang-undang. Melalui program KKN ini, mahasiswa UNCIP berupaya membantu pelaku UMKM Desa Sundakerta mengatasi kendala branding dan legalitas.

Program pemberdayaan ini fokus pada pengembangan kemasan produk yang menarik, pengurusan legalitas usaha, serta pelatihan strategi pemasaran digital. Dengan pendekatan komprehensif ini, diharapkan produk UMKM lokal dapat bersaing di pasar nasional.

Kegiatan KKN Pemberdayaan Masyarakat UNCIP 2025 ini menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan. Dengan memadukan potensi lokal dan strategi pemasaran modern, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sundakerta sekaligus melestarikan produk-produk unggulan daerah.

BACA JUGA:Kemeriahan Milangkala Ke-16 Gong Perdamaian Dunia, Merawat Tradisi Cinta Damai Leluhur Galuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: