Dua Pengidap HIV/AIDS di Kota Banjar Meninggal Dunia, Keterbatasan Informasi Jadi Kendala Penanganan

Dua Pengidap HIV/AIDS di Kota Banjar Meninggal Dunia, Keterbatasan Informasi Jadi Kendala Penanganan

Dua Pengidap HIV/AIDS di Kota Banjar Meninggal Dunia, Keterbatasan Informasi Jadi Kendala Penanganan--

RADARTASIKTV.ID - Fenomena gunung es merupakan salah satu istilah yang tepat untuk menggambarkan angka kasus HIV/AIDS di Kota Banjar.

Tidak terlihat, tetapi kenyataannya angka kasus HIV/AIDS tetap ada setiap tahun. Saat ini pun, lebih dari 300 kasus HIV/AIDS tengah ditangani oleh Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Banjar.

Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Kota Banjar, Syahid Burhani mengatakan, ada 18 kasus baru HIV/AIDS dan kelompok lelaki seks lelaki atau LSL menjadi penyumbang tertinggi kasus baru pada beberapa tahun terakhir. Bahkan, dua di antaranya meninggal dunia.

Wakil Wali Kota Banjar, Supriana menyebut, kurang terbukanya pengidap HIV/AIDS menjadi salah satu kendala yang dihadapi Pemkot Banjar. Namun, pihaknya berkomitmen mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

BACA JUGA:Aditya Nugraha Pemenang Lomba Desain Logo HUT Kota Tasik, Lomba Desain Logo Dongrak Potensi Industri Kreatif

BACA JUGA:Cegah Korupsi Pada Pengelolaan Bantuan Pemerintah, Peserta Dibekali Cara Pengelolaan Bantuan Yang Benar

Masyarakat diimbau untuk menghindari perilaku seks yang menyimpang. Beberapa cara pencegahan di antaranya adalah tidak melakukan hubungan dengan pasangan yang bukan suami atau istri sah, tetap setia, menghindari narkoba melalui jarum suntik, serta memahami bahaya dan risikonya.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: