Ketahui Dampak Mengerikan Kekurangan Darah pada Kesehatan Anda

 Mudah terinfeksi 

Zat besi memiliki peran dalam sistem imunitas tubuh, kurangnya kemampuan sel darah putih dalam membentuk sistem kekebalan tubuh menjadikan tubuh yang memiliki kurang darah mudah terinfeksi oleh virus.

Kurang darah juga dapat mempengaruhi penyembuhan luka. Kadar hemoglobin rendah menyebabkan penyembuhan luka lebih lama dan lebih mudah terinfeksi.

Gangguan Kehamilan

Saat hamil sumsum tulang mereka bekerja lebih keras untuk memproduksi sel darah merah untuk perkembangan janin, wanita hamil lebih rentan mengalami anemia.

Oleh karena itu, risiko keguguran, kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah, dan perdarahan pasca persalinan meningkat jika anemia selama kehamilan tidak ditangani dengan baik.

Kekurangan zat besi sebelum hamil dapat menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi, pada saat hamil dapat mengakibatkan ibu mempunyai anemia.

Anemia pun merupakan salah satu resiko kematian ibu yaitu bayi dapat lahir dengan berat yang rendah, ibu dan janin dapat terinfeksi, keguguran dan kelahiran prematur pun terjadi jika mempunyai penyakit anemia.

Penyakit Jantung

Penyakit anemia tertentu, seperti kekurangan zat besi, dapat membahayakan jantung jika tidak diobati. 

Jantung harus bekerja lebih keras untuk mengganti kekurangan sel darah merah karena anemia. Mayo Clinic mengatakan bahwa penyakit ini dapat menyebabkan detak jantung yang cepat atau tidak teratur.

Jantung harus bekerja lebih keras karena oksigen tidak didistribusikan dengan baik ke seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan aritmia atau gagal jantung.

BACA JUGA:Menyingkap Simbolisme dan Filosofi dalam Rumah Adat Joglo Jawa

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak

Jika anak didiagnosa mengalami anemia yang kronis hal ini dapat berdampak pada setiap tahap pertumbuhan anak (bayi, masa kanak-kanak, dan remaja)

Sumber: