Jejak Sejarah yang Terukir dalam Batu, Sejarah Candi Yang Ada di Indonesia
Sumber Foto: Screenshot--
RADAR TASIK TV - Peninggalan sejarah dan warisan budaya Indonesia telah diabadikan dalam berbagai bentuk, dan di antaranya, candi-candi menjadi jendela yang mengungkapkan pesona masa lalu serta kekayaan peradaban yang pernah berkembang.
Candi-candi bukan hanya batu-batu yang tertata secara megah, tetapi juga saksi bisu dari cerita-cerita zaman dulu yang masih berbicara kepada kita.
Melalui arsitektur yang megah, relief-relief yang mengisahkan kisah-kisah epik, dan makna spiritual yang mendalam, candi-candi telah menjadi penanda sejarah yang menghubungkan kita dengan akar-akar budaya nenek moyang.
Warisan candi-candi bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga cerminan identitas bangsa yang membangunnya.
Setiap relief yang terukir dan tiap batu yang dipahat mengandung nilai-nilai kepercayaan, kebijaksanaan, dan pandangan dunia masyarakat yang hidup pada zamannya.
BACA JUGA:Cara Naik Kereta Api Uap Jaladara untuk Berwisata di Solo
Melalui candi-candi ini, kita dapat memahami bagaimana peradaban berinteraksi dengan agama, bagaimana nilai-nilai diwariskan, dan bagaimana cerita-cerita lama menginspirasi manusia dari generasi ke generasi.
Awal Mula Candi di Indonesia
Sejarah candi di Indonesia dimulai jauh sebelum masuknya agama Hindu dan Buddha. Candi-candi prasejarah menjadi saksi bisu dari perjalanan peradaban dan kepercayaan masyarakat pada masa itu.
Dua contoh candi prasejarah yang menarik untuk dijelaskan adalah Candi Batujaya di Jawa Barat dan Candi Muara Takus di Sumatra.
Candi Batujaya:
Candi Batujaya, terletak di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, adalah kompleks candi-candi yang mencerminkan transformasi kepercayaan dan budaya masyarakat pada masa pra-Hindu dan pra-Buddha.
Candi-candi ini diyakini berasal dari abad ke-4 hingga ke-5 Masehi.
Konteks Budaya dan Kepercayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: