Wali Kota Banjar Minta ASN Tak Gunakan Gas Bersubsidi

RADAR TASIK TV - Berdasarkan hasil kajian, sebanyak 54 persen aparatur sipil negara (ASN) dilingkuangan Kota Banjar, masih menggunakan gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilo gram, atau tabung gas melon.

Padahal sebelumnya pemerintah telah menentukan bahwa penggunaan gas elpiji 3 kilogram hanya untuk masyarakat miskin.

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menuturkan, para ASN dilingkungan Pemkot Banjar wajib menggunakan gas elpiji bukan bersubsidi.

Pasalnya, penggunaan tabung gas 3 kilogram diperuntukan bagi masyarakat miskin. Selain para ASN, masyarakat dengan pendapatan diatas 3 juta, di imbau tidak menggunakan gas LPG bersubsidi.

Sebagai tindak lanjut, pemkot banjar dan PT. Pertamina Patra Niaga, menandatangani perjanjian kerjasama.

BACA JUGA:Banyak Dokter Ogah Jadi ASN, Ciamis Kini Kekurangan Dokter Spesialis

Dimana para ASN dapat menukarkan tabung gas subsidi mereka dengan tabung gas non subsidi di seluruh outlet di Kota Banjar.

Rencananya, Wali Kota Banjar akan menggelar sidak ke rumah ASN untuk mengecek langsung, apakah para ASN telah menggunakan gas LPG non subsidi atau masih menggunakan gas LPG bersubsidi.

Simak Selangkapnya Dalam Berita Video Berikut Ini:

 

Sumber: