Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika, Kamu Lebih Suka Mana?

RADAR TASIK TV - Meminum kopi merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Selain dikonsumsi agar tidak mengantuk, sebagian orang juga ada yang mengkonsumsi kopi karena dinilai memiliki cita rasa dan aroma yang unik.

Meminum kopi seakan sudah menjadi kebiasaan bagi setiap kalangan, entah itu remaja, dewasa hingga orang tua. 

Bagi pecinta kopi, mungkin istilah seperti Robusta dan Arabika bukanlah suatu istilah yang baru saja didengar, sebab istilah tersebut sering disebutkan ataupun tertulis di banyak coffee shop.

Banyak sekali pemikiran mengenai robusta dan arabika, selalu ada anggapan bahwa kopi robusta itu memiliki rasa yang pahit dan arabika itu rasanya cenderung manis dibandingkan robusta.

Lalu kopi robusta memiliki harga yang relatif murah dibandingkan kopi arabika. Ya, kedua anggapan itu tidak salah sama sekali.

Meskipun sering mendengar kedua istilah tersebut, namun terkadang kita sendiri bingung sebenarnya apa itu robusta dan arabika? Lalu apa yang menjadikan kedua jenis kopi itu begitu diminati? Yuk simak apa saja isinya!

BACA JUGA:Manfaat Kopi: Peningkat Fokus dan Produktivitas

Apa Itu Kopi Robusta?

Kata robusta sendiri berasal dari kata robust yang artinya kuat. Hal ini didasari karena kopi robusta memiliki warna hitam yang sangat pekat dan rasa yang cenderung lebih kuat ataupun pahit dibandingkan jenis kopi lainnya. 

Kopi robusta berasal dari Afrika Barat yang tumbuh di dataran rendah dan suhu yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya, dan paling ideal untuk tumbuh pada ketinggian 400-800 mdpl.

Kopi robusta sendiri sebenarnya adalah gabungan atau turunan dari kopi lainnya, yakni spesies Coffea Canephora.

Kopi robusta sendiri adalah kopi yang paling diminati oleh masyarakat, terutama oleh kaum muda. 

Untuk bentuk dari biji kopinya sendiri, kopi robusta memiliki bentuk yang lebih bulat dan ukuran yang lebih kecil.

Sumber: