Pemkot Putar Otak Atasi Genk Motor di Kota Tasikmalaya, Benarkah Mereka Perlu Diberi Ruang Berekspresi?
Foto: Hasbi--
RADAR TASIK TV - Pemerintah KotaTasikmalaya melalui Sekretaris daerah Kota Tasikmalaya mengaku prihatin terkait maraknya kembali aksi berandalan bermotor di jalanan di Wilayah Kota Tasikmalaya beberapa waktu terakhir.
Terutama kasus yang sampai memakan korban dua orang warga Sambongpari, yang pelakunya merupakan genk bermotor yang masih di bawah umur dan pelajar.
Sekda Ivan Dicksan menuturkan, ruang komunikasi antara Pemerintah, dan Forkopimda harus dibuka dengan organisasi, atau komunitas tersebut, sehingga jangan sampai komunikasi tersebut putus.
BACA JUGA:Songsong Indonesia Emas 2045, Pj Wali Kota Banjar Minta Pemuda Tingkatkan Kompetensi
Motif hingga keinginan mereka sehingga turunke jalanan perlu ditelusuri dan harus diberikan wadah untuk berekspresi.
Ivan mencontohkan, jika minat mereka pada berkendara maka akan disalurkan untuk menjadi pembalap, jika minat mereka pada hal-hal seperti perkelahian maka bisa disalurkan melalui tinju amatir, yang kini juga tengah banyak peminatnya, atau seni bela diri lainnya.
Ivan menambahkan, masyarakat tidak harus panik berlebih dan trauma keluar di malam hari.
Pihaknya bersama kepolisian mengaku tengah meningkatkan patroli untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
BACA JUGA:10 Ide Acara Malam Tahun Baru Bareng Keluarga, Simpel Tapi Seru
Simak selengkapnya dalam berita videdo berita ini:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: