Kronologi Tabrakan KA 66 Turangga dan KA 350 Comuter Line di Cicalengka Bandung: Kedua Lokomotif Adu Banteng

Kronologi Tabrakan KA 66 Turangga dan KA 350 Comuter Line di Cicalengka Bandung: Kedua Lokomotif Adu Banteng

Tabrakan KA Turangga dan KA Comuter line, Lokomotif Adu Banteng, Foto Screenshoot--

Kronologi Tabrakan KA 66 Turangga dan KA 350 Comuter Line di Cicalengka Bandung: Kedua Lokomotif Adu Banteng

RADAR TASIK TV - Tragedi tabrakan maut antara KA 66 Turangga dan KA 350 Comuter Line, terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, Pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Tabrakan Kereta Tersbut cukup mengerikan, dimana KA 66 Turangga dan KA 350 Comuter Line terlibat tabrakan adu banteng.

Kedua lokomotif yang terlibat adu abnteng nampak menumpuk dampak terjadinya benturan keras. Foto-foto dan Video tarbarakn tersebut pun beredar luas di media sosial.

Kronologi tabrakan KA 66 Turangga dan KA 350 Comuter Line berawal saat KA Turangga bergerak dari Surabaya Gubeng menuju Bandung, sementara Commuterline Bandung Raya bergerak dari Padalarang menuju Cicalengka.

Di lokasi kejadian tepatnya di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, tabrakan keduan kereta api tersebut tak bisa terhindarkan. 

Akibat benturan keras, 3 gerbong KA Commuterline anjlok, sementara KA Turangga mengalami anjlok pada 8 gerbong.

Tabrakan tersebut membuat kedua Lokomotif mengalami kerusakan cukup parah, bahkan beberapa gerbong keluar rel.

“Iya, kejadian pukul 06.30 WIB di petak jalan Cicalengka-Haurpuguh antara KA Turangga dengan KA lokal,” ungkap Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.

Imbas kecelakan tersebut, perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jawa dan sebaliknya untuk sementara dialihkan melalui Cikampek.

Menurut data yang dihimpun Redaksi, Tragedi Tabrakan KA 66 Turangga dan KA 350 Comuter LIne di Cicalengka Kabupten Bandung Barat pada  Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB, mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 22 penumpang luk-luka.

Korban meninggal dunia yakni Masinis, asisten Masinis, Pramugara dan Polsuska yang tengah bertugas.

Selain menelan korban jiwa, dalam tragedi tersebut dilaporkan 22 penumpang mengalami luka-luka, dan langsung dilarikan ke RSUD Cicalengka, RS Edelweiss dan RS AMC.

Dikutip dari Radar Tasik ID, hingga kini proses evakuasi gerbong Kereta Api masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari Basarnas, TNI dan POLRI serta petugas Kereta Api. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: