Tips Beli HP Bekas Berkualitas, Baca Dulu Agar Tak Kena Tipu
tips membeli hp bekas, foto: freepik--
Tips Beli HP Bekas Berkualitas, Baca Dulu Agar Tak Kena Tipu
RADAR TASIK TV – HP bekas kerap menjadi pilihan untuk dibeli bagi mereka yang memiliki budget terbatas namun ingin spesifikasinya bisa memenuhi semua kebutuhan, seperti RAM lebih tinggi, kapasitas penyimpanan yang lebih besar, dan sudah memiliki jaringan 4G atau 5G.
HP bekas kerap dipilih karena harganya lebih murah dibandingkan dengan HP baru.
Ada harga ada kualitas, HP bekas memang harganya lebih murah dibanding HP baru, namun karena bekas terkadang ada banyak hal yang tidak menyenangkan ketika membeli HP bekas dan justru malah banyak masalah.
Sebelum beli HP bekas simaklah tips berikut agar dapat membeli HP bekas berkualitas dan tidak mudah tertipu oleh penjualnya.
Tips Membeli HP Bekas Berkualitas
BACA JUGA:Jangan Keseringan, Keju Ternyata Dapat Memicu Kolesterol, ini Penjelasan Medisnya
1. Pastikan apa tujuan membeli HP bekas
Saat akan membeli HP bekas hal pertama yang harus dilakukan adalah, apa tujuan dari membeli HP tersebut.
Apakah digunakan untuk mendukung pekerjaan, atau mendapatkan pengalaman maksimal saat bermain game, atau bisa mendukung hobi fotografi dan videografi, atau sekadar untuk hiburan?
Setelah mengetahui tujuan penggunaannya untuk apa, maka bisa langsung mulai menentukan HP seperti apa yang cocok digunakan.
2. Sesuaikan dengan budget
Sama seperti ketika membeli HP baru, membeli HP bekas pun harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Meski HP bekas namun kembali lagi, biasanya HP bekas berkualitas baik harganya lebh mahal dari pada HP bekas biasa.
Maka sesuaikan dulu tujuan dan kebutuhan kenapa membeli HP bekas, lalu setelah itu menyesuiakan budget yang dimilki, jangan sampai malah jadi menguras kantong.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Sekolah Pelayaran Indonesia, Cara Daftar Dan Syarat Masuk Lengkap Disini
3. Cek bukti pembelian, dus, hingga garansi
Ketika membeli HP bekas cek terlebih dahulu bukti pembeliannya, dus, hingga garansi HP tersebut.
Mintalah bukti pembelian HP bekas kepada penjual dan bukti pembelian HP berfungsi, sebagai bukti bahwa HP tersebut bukanlah barang curian.
Ketika membeli HP bekas lewat marketplace maka minta lah riwayat pemneliannya dan juga kardusnya.
Meski hanya kardus, namun berfungsi sebagai bukti jika barang tersebut asli dan bukan curian.
Lalu mintakan kartu garansi dari HP tersebut, yang berfungsi untuk melakukan klaim jika HP tersebut masih masuk dari periode garansi.
Kartu garansi juga bisa menjadi bukti bahwa HP tersebut asli.
Jangan lupa untuk menanyakan berapa lama HP tersebut sudah digunakan kepada penjual.
4. Cek IMEI atau International Mobile Equipment Identity
IMEI adalah tanda identitas dari HP.
Maka langkah selanjutnya adalah mengecek IMEInya, dan ini sangat penting untuk dilakukan.
Sebab, jika IMEI HP bekas tersebut tidak terdaftar, maka HP akan diblokir dan tidak bisa terhubung dengan operator seluler di Indonesia.
Cara mengecek IMEI pada HP bekas dapat dilakukan dengan melihat IMEI di kardus kemasan HP tersebut.
Cek IMEI juga bisa dilakukan dalam HP cukup menelpon *#06# lalu nomor IMEI akan muncul di layar HP tersebut.
Pastikan bahwa nomor IMEI di layar sama dengan nomor IMEI di kardus kemasan.
Tidak ada salahnya juga Anda mengecek IMEI tersebut terdaftar atau tidak di laman imei.kemenperin.go.id.
Laman tersebut berfungsi untuk mengecek terdaftar atau tidaknya sebuah HP untuk bisa digunakan di Indonesia. Langkah ini bisa digunakan baik untuk HP Android ataupun iOS bekas.
BACA JUGA:Cara Beli Tiket Pesawat Di Traveloka, Lakukan Ini Agar Dapat Diskon Menarik
BACA JUGA:Daftar Harga BBM 16 Januari 2024, Pertamax Turun?
5. Cek kondisi fisik HP Melakukan pengecekan kondisi fisik
Cek kondisi fisik pada HP bekas juga tidak kalah penting.
Ini dimaksudkan agar para pengguna bisa melihat kelayakan fisik dari sebuah HP dengan melakukan pengecekan pada beberapa aspek.
Untuk melakukan pengecekan kondisi fisik HP bekas, bisa memulainya dari mengecek kondisi layar, body, kamera, speaker, port USB dan charger, tombol power dan volume, panel sidik jari pada belakang layar (jika ada), dan port untuk headset.
Selain itu kondisi layar HP bekas harus sering di cek.
Kemudian cek apakah di layar terdapat dead pixels atau piksel mati.
Piksel mati merupakan panel dalam layar yang sudah tidak berfungsi sehingga menimbulkan titik hitam di layar.
Kemudian, cek jika ada bekas benturan atau goresan pada body HP.
Semakin sedikit goresan dan benturan yang ada bisa menjadi tanda penggunan yang baik sebelumnya.
Jangan lupa juga untuk mengecek perangkat lainnya dalam HP bekas yang akan dibeli.
6. Pastikan HP yang akan dibeli bukan barang curian.
Harga yang terlalu murah dan tidak masuk akan bisa menjadi jika HP sedang dalam potensi masalah.
Misalnya saja ternyata HP bekas tersebut merupakan baranng curian.
Karena itu, penting untuk memastikan bahwa HP tersebut dalam kondisi aman.
Lakukan lah pengecekan secara online dengan memasukkan nomor IMEI, nomor seri produk elektronik dan MEID.
Itu dia tips bagaimana membeli HP bekas agar tetap berkualita sdan tidak mudah tertipu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: