Ogah Pacaran? Ini Proses Ta'aruf Yang Benar Sebelum Memutuskan Nikah

Ogah Pacaran? Ini Proses Ta'aruf Yang Benar Sebelum Memutuskan Nikah

Proses Ta'aruf, Ilustrasi : Freepik--

BACA JUGA:Keutamaan Surat Al-Ikhlas, Khasiat Serta Waktu Terbaik Untuk Membacanya

2. Bertukar Biodata, Tanpa Melibatkan Detektif Pribadi

Setelah langkah pertama diambil, saatnya bertukar biodata atau CV (Curriculum Vitae).

Jangan bayangkan ini sebagai proses seleksi pekerjaan, tapi lebih sebagai cara untuk saling mengenal latar belakang, minat, dan nilai-nilai masing-masing.

Biodata menjadi jembatan untuk memahami apakah visi dan misi kalian sejalan atau tidak. Ingat, ini bukan soal mencari kesempurnaan, tapi kesesuaian.

3. Bertemu Calon Pasangan, Bukan Tete-a-Tete Romantis

Jika kalian sudah mencapai tahap ini, selamat! Namun, hindari pertemuan berduaan yang bisa membuka pintu menuju terlarangnya berkhalwat.

BACA JUGA:Bikin Meleleh, ini 5 Sifat Rosululloh SAW Kepada Sang Istri yang Jarang Terungkap

Rasulullah SAW memberikan petunjuk dengan menganjurkan agar pertemuan dilakukan di hadapan mahram.

Ingatlah, menjaga pandangan dan menutup aurat adalah kunci di sini. Seperti yang Allah firmankan dalam Alquran, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya".

4. Boleh Kasih Hadiah

Dalam proses ta'aruf, memberikan hadiah kepada calon pasangan diperbolehkan. Namun, yang perlu diingat, hadiah tersebut menjadi hak milik wanita sepenuhnya.

Jadi, pilihlah hadiah dengan bijak dan tanpa menguras isi dompet.

Rasulullah SAW menyatakan dengan tegas, "Semua mahar, pemberian, dan janji sebelum akad nikah itu milik pengantin wanita".

BACA JUGA:Resep Keluarga Bahagia Ala Rosullulah, Pasangan Baru Menikah Sini Ngumpul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: