Mau Ajukan KPR? Ini Beberapa Pertimbangan yang Wajib Diperhatikan Sebelum Menyesal

Mau Ajukan KPR? Ini Beberapa Pertimbangan yang Wajib Diperhatikan Sebelum Menyesal

RADAR TASIK TV – Kredit Pemilik Rumah atau KPR menjadi pilihan banyak orang yang ingin memiliki rumah idaman tanpa perlu menunggu waktu lama.

Berbeda dengan membeli rumah secara tunai yang harus menyiapkan dana sangat besar, maka dengan KPR cukup menyiapkan uang muka saja, selebihnya tinggal mecicil.

Pembayarannya pun bisa dilakukan dengan jangka Panjang yaitu 10 – 20 tahun.

KPR sendiri merupakan suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah.

Namun sebelum memutuskan untuk beli rumah dengan KPR, harus mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu yang wajib diperhatikan, termasuk kondisi finansial sebelum menyesal pada akhirnya.

BACA JUGA:Mau Tahu KPR Rumah Anti Ribet? Disini Jawabannya!

BACA JUGA:Ini Dia Panduan Simulasi KPR Sesuai Budget Yang Kamu Punya!

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Ajukan KPR

1. Mentukan Lokasi Rumah

Ketika berencana mengajukan KPR maka penting untuk mengetahui terlabih dahulu lokasi rumah yang akan dibeli.

Apakah lokasi rumah yang akan dibeli lingkungan sudah cocok atau belum.

Cek juga apakah lokasinya aman dari bencana seperti longsor dan banjir, akses dengan fasilitas umumnya seperti apa, daerahnya rawan kejahatan atau tidak, dan lain sebagainya.

2. Menentukan Anggaran

Setelah menentukan lokasi rumah yang mana akan dibeli, langkah selanjutnya adalah memastikan apakah anggarannya sudah sesuai atau belum.

Setelah mendapatkan lokasi yang cocok dan sesuai anggaran, langsung bayarkan uang muka dan buat kesepakatan mengenai berapa lama cicilan akan dibayarkan.

3. Mengetahui Reputasi Developer

Mengetahui bagaimana reputasi dan proyek apa saja yang pernah dikerjakan developer yang mengembangkan perumahan sangat lah penting, agar kelak tidak tertipu.

Salah satu cara melihat reputasi developer adalah dengan melihat kelengkapannya mengenai izin peruntukan tanah, prasarana yang tersedia, SHGB induk atas nama developer dan IMB induk.

Hati-hati juga pada developer yang mengatakan rumah bekas dapat dibeli tanpa uang muka.

Pelajari lebih jelas mengenai cara KPR rumah bekas sebelum kamu memutuskan membeli.

BACA JUGA:Ganti Nama Anak Supaya Tidak Rewel, ini Penjelasannya Menurut Islam

4. Memahami Garansi Booking Fee Rumah KPR

Setelah merasa yakin dengan pengembang yang mengembangkan perumahan idaman Anda, langkah selanjutnya adalah membayar booking fee.

Sebelum melakukan pembayarang pastikan dulu apakah mendapatkan kesepakatan tertulis terkait pemesanan rumah.

Termasuk juga garansi booking fee yang biasanya bisa kembali jika proses pengajuan KPR ditolak bank.

5. Besarnya Plafon Rumah KPR

Sebelum menghitung simulasi KPR dan mengajukannya, harus mengetahui dulu besar plafon kredit.

Cari informasi berapa dana yang dibutuhkan untuk memudahkan bank mengabulkannya.

Ketahui juga mengenai besar limit pinjaman atau plafon yang diberikan oleh bank.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Bayar Pajak Motor Di Indomaret, Praktis Gak Usah Antre

6. Perhitungan Suku Bunga

Langkah selanjutnya untuk membeli rumah dengan KPR adalah mengetahui cara perhitungan suku bunga.

Mintalah terlebih dahulu simulasi tabel cicilan yang menunjukkan besarnya cicilan bulana dan sistem suku bunga yang digunakan.

Cari tahu apakah suku bunga tetap (fix) atau suku bunga mengambang (floating).

Suku bunga tetap merupakan suku bunga yang dipatok pada tingkat tertentu selama masa kredit.

Sementara itu, suku bunga mengambang didasarkan pada suku bunga di pasar uang domestik maupun internasional.

7. Berapa Lama Proses Pengajuan Rumah KPR

Ketika mengajukan KPR biasanya akan memakan waktu sekitar 2 minggu hingga 1 bulan.

Setiap bank memiliki kebijakan mengenai proses dan waktu yang berbeda-beda dalam pencairan KPR.

Maka penting untuk menanyakannya terlebih dahulu berapa lama proses yang dibutuhkan saat pengajuan.

8. Biaya Administrasi Rumah KPR

Ketika mengajukan KPR pasti selalu ada yang namanya biaya administrasi, dan hal ini tidak bisa diabaikan.

Biaya anggaran administrasi tersebut meliputi:

● provisi;

● administrasi;

● notaris/PPAT;

● pengecekan sertifikat;

● pengikatan jaminan;

● asuransi jiwa kredit, dan

● kerugian kredit.

9. Biaya Lain-Lain

Selain biaya uang muka dan administrasi, penting juga menyiapkan biaya lainnya ketika akan mengajukan KPR.

Perhatikan biaya tidak terduga lainnya yang akan muncul ketika rumah sudah mulai dihuni.

 

Sumber: