Mengapa Ada Orang Suka Iri Melihat Orang Lain Sukses? Begini Penjelasan Psikologisnya

Mengapa Ada Orang Suka Iri Melihat Orang Lain Sukses? Begini Penjelasan Psikologisnya

RADAR TASIK TV – Saat berhasil meraih kesuksesan selalu saja ada orang yang suka iri.

Tidak semua orang bisa menerima kesuksesan yang diraih seseorang, selalu saja ada yang merasa iri.

Mereka yang memiliki rasa iri terhadap kesuksesan yang diraih seseorang bisa saja memberikan komentar negative atau merendahkan pencapaian yang sudah diraih oleh orang lain.

Menurut psikologisnya ada beberapa alasan mengapa ada yang suka iri ketika melihat kesuksesan orang lain, berikut penjelasannya.

BACA JUGA:Mengenal Karakter Generasi Milenial Dan Gen Z Yang Disebut-sebut Banyak Menanggung Kerasnya Dunia

1. Memiliki Perasaan Tidak Adil

Beberapa orang ada yang merasa jika kehidupannya tidak adil.

Mereka selalu merasa paling menderita dengan setiap masalah yang dihadapi, hingga akhirnya membanding-bandingkan kehidupannya.

Mereka suka menilai kehidupan seseorang dari luarnya saja, dan hal tersebut pun bisa memicu perasaan iri.

2. Memiliki Rasa Selalu Ingin Bersaing

Dalam beberapa hal, persaingan sehat bisa menjadi motivasi untuk mencapai kesuksesan.

Namun ketika persaingan tersebut berubah menjadi rasa iri terhadap pencapaian seseorang, maka hal tersebut bisa menjadi masalah.

Orang dengan perasaan tersebut akan selalu merasa iri jika melihat ada orang lain yang lebih baik dari dirinya.

BACA JUGA:Nostalgia, inilah Deretan Tanaman Hias Mahal yang Sempat Hits Pada Zamannya, Begini Nasibnya Sekarang

3. Suka Merasa Rendah Diri

Ada sebagian orang yang selalu merasa gagal dalam hidupnya, dan merasa rendah diri ketika melihat kesuksesan dan kebahagiaan orang lain.

Setelah itu akan membandingkan kehidupannya dengan orang yang lebih sukses tersebut, hingga akhirnya timbul lah perasaan iri.

4. Selalu Tidak Puas dengan Diri Sendiri

Terkadang memiliki perasaan tidak puas dengan diri sendiri adalah hal yang positif.

Artinya orang dengan kepribadian seperti itu akan selalu berusaha menjadi lebih baik lagi.

Namun sifat seperti itu pun bisa memicu perasaan iri, ketika melihat pencapaian orang lain yang lebih darinya.

Orang tersebut mungkin akan bertanya-tanya mengapa mereka belum mencapai tingkat kesuksesan yang sama.

BACA JUGA:Mumpung Masih Awal Tahun, Ini Cara Paling Efektif Konsisten Berolahraga Membentuk Body Goals

5. Tekanan Sosial

Terlalu banyak tekanan dari masyarakat atau lingkungan sosial, dapat membuat seseorang merasa wajib untuk mencapai tingkat kesuksesan atau kebahagiaan tertentu.

Mereka akan terlalu sibuk memenuhi keinginan orang lain untuk pencapaiannya.

Namun ketika gagal atau ada orang lain yang lebih berhasil, maka perasaan iri pun akan muncul.

BACA JUGA:Langkah-Langkah Jadi Konten Kreator, Ada 7 Cara Yang Bisa Kamu Lakukan!

6. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti media sosial juga dapat memengaruhi perasaan iri.

Beberapa pengguna media sosila ada yang suka membagikan momen-momen positif dalam hidup mereka di media sosialnya.

Atau ada juga yang suka membagikan aktivitasnya dengan diberi caption yang menunjukan jika dirinya sedang senang.

Sayangnya, kebiasaan itu bisa membuat orang lain merasa bahwa kehidupan mereka tidak sebahagia atau sesukses yang terlihat di media sosial orang lain, sehingga menimbulkan perasaan iri.

7. Mengkhawatirkan Masa Depan

Ketika seseorang merasa tidak aman dalam finansialnya, akan merasa khawatir dengan masa depannya.

Kekhawatiran ini nantinya akan menimbulkan perasaan iri, terutama ketika melihat orang lain yang lebih sukses darinya.

Banyak orang yang hanya melihat hasil akhir dari kesuksesaan seseorang, tanpa memperhatikan bagaimana perjuangannya dulu.

Hal tersebut pun bisa memicu timbulnya rasa iri, karena mereka hanya tahu hasil akhirnya saja.

Sebetulnya perasaan iri adalah hal normal dan wajar yang dialami seseorang, namun yang terpenting adalah bagaimana bisa mengelola perasaan tersebut.

Jangan sampai perasaan iri malah merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

 

Sumber: