Mengupas Bedak Saripohaci yang Melegenda, Konon Sudah Hadir Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Mengupas Bedak Saripohaci yang Melegenda, Konon Sudah Hadir Sejak Zaman Penjajahan Belanda

mengulas bedak legendaris saripohaci, ilustrasi: Alby--

 

Nama Saripohaci sendiri diambil dari nama Sri Pohaci.

 

Dewi yang kerap dihubungkan dengan padi, serta kecantikan dalam kepercayaan masyarakat Sunda.

BACA JUGA:8 Manfaat Madu Untuk Perawatan Wajah, Lakukan Ini Agar Hasilnya Maksimal

 

Saripohaci diproduksi dari pabrik skala rumahan yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.

 

Keberadaan pabrik yang berarsitektur kolonial tersebut membuat area sekitarnya dikenal sebagai Saripohaci.

 

Pembuatan bedak Saripohaci masih menggunakan metode tradisional.

 

Hal ini dilakukan agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak berubah.

 

Proses awalnya dimulai dengan merendam bahan-bahan herbal selama dua hari, sebelum akhirnya ditumbuk dan diendapkan.

 

Setelah bahan dicampur dengan tepung, kemudian dibentuk menjadi kapsul-kapsul bedak oleh tangan terampil para pekerja.

 

Agar awet, bedak dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari.

 

Soal harga, Saripohaci tergolong murah.

 

Setiap bungkus yang berat bersihnya 20 gram, dijual dengan harga berkisar Rp3.000 saja dan produk telah mengantongi izin edar dari Departemen Kesehatan.

 

Tersedia pula kemasan kardus yang memuat 50 bungkus bedak.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: