Dear pencaker, ini dokumen yang harus dipersiapkan saat melamar kerja online

Dear pencaker, ini dokumen yang harus dipersiapkan saat melamar kerja online

dokumen yang harus disiapkan saat melamar kerja online, foto: freepik--

Dear pencaker, ini dokumen yang harus dipersiapkan saat melamar kerja online

RADAR TASIK TV – Mengirim lamaran kerja lewat online sudah merupakan hal yang lazim di zaman sekarang.

Cukup mengunggah beberapa berkas dokumen yang diperlukan untuk keperluan melamar kerja, maka prosesnya pun dilalui dengan mudah.

Sama seperti melamar kerja secara langsung, melamar kerja online pun perlu menyiapkan dokumen untuk kepentingan Perusahaan.

BACA JUGA:Cara Mencari Lowongan Kerja Lewat Internet: Wajib Perhatikan ini Agar Tidak Kena Tipu

Berikut ini adalah dokumen yang harus dipersiapkan saat melamar kerja online.

1. Curriculum vitae (CV)

Sebelum menyiapkan dokumen lainnya CV atau curriculum vitae adalah hal utama yang harus disiapkan, karena CV adalah dokumen utama yang dilihat Perusahaan.

Hal yang wajib dicantumkan dalam CV adalah data diri, alamat email, nomor telepon, riwayat pendidikan, pengalamanan kerja, dan kemampuan yang dimiliki.

Buatlah CV yang ringkas dan menarik, karena biasanya perusahaan tidak memiliki waktu banyak untuk memperhatikan CV pelamar satu per satu.

Ada baiknya untuk membuat dua CV yang berbeda jika mengejar beberapa posisi berbeda.

Namun jika masih terkait dengan satu ilmu yang serupa, masih bisa menggunakan CV yang sama.

Jika menargetkan satu posisi yang lebih spesifik, ada baiknya membuat CV yang relevan, dengan menggunakan terminologi yang biasanya digunakan dalam pekerjaan tersebut.

BACA JUGA:10 Skill Masa Depan yang Diprediksi Sangat Dibutuhkan Untuk Menunjang Pekerjaan, Yuk Belajar Dari Sekarang

2. Cover letter

Pada CV biasanya tidak dijelaskan alasan mengapa menginginkan pekerjaan dan mengapa merasa cocok pada posisi yang disediakan.

Untuk menjelaskan jika kita adalah kandidat yang tepat pada posisi di Perusahaan tersebut bisa dilihat di cover letter.

Dalam membuat cover letter tidak perlu terlalu Panjang, cukup tiga paragraf saja sudah menjelaskan apa maksud kita.

Mulailah dengan perkenalan, beri tahu dari mana mengetahui lowongan tersebut dan mengapa tertarik dengan pekerjaan tersebut.

Lalu jelaskan bukti bahwa pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kerja kita cocok dengan pekerjaan tersebut.

Terakhir tutup surat dengan ucapan terima kasih dan berikan kontak yang bisa dihubungi.

BACA JUGA:10 Alasan Resign dari Pekerjaan yang Profesional dan Masuk Akal

BACA JUGA:Tips Buat Kamu Yang Punya Pekerjaan Double, Lakukan Ini Agar Hidup Seimbang

3. Formulir data pribadi dari Perusahaan

Saat mengirimkan lamaran lewat online biasanya Perusahaan akan memberikan formular.

Formular itu diisi dengan informasi-informasi dasar, seperti data diri, riwayat pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan ekspektasi gaji.

Tidak semua perusahaan memiliki prosedur ini, tapi ada kemungkinan ini sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan dari perusahaan yang dilamar.

Periksa kembali lowongan dan periksa email Anda secara rutin dan teliti.

Jangan sampai terlewat dan tidak terisi.

4. Sertifikat atau keterangan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan

Jika kita memiliki keterampilan yang memadai dan perusahaan membutuhkan itu, bukti sertifikat dapat membantu untuk membuktikanya.

Namun, jangan sembarangan dalam memilih sertifikat, cukup lampirkan sertifikat yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.

Misalnya saja ketika melamar di bidang bahasa atau perusahaan luar negeri.

Maka bisa melampirkan sertifikat yang menunjukan kemampuan berbahasa asing seperti TOEFL atau IELTS untuk bahasa Inggris, atau JLPT untuk bahasa Jepang.

Sertifikat ini bisa dari bidang akademis maupun nonakademis.

Kumpulkan semua sertifikat yang dimiliki, buat salinannya dan sebagai bukti, lalu lampirkan bersama dokumen-dokumen lamaran kerja lainnya.

5. Portofolio

Portofolio sangat membantu untuk menunjukan keterampilan dalam bekerja.

Lampirkan contoh pekerjaan-pekerjaan yang pernah dilakukan seperti desain, tulisan, proyek, atau apa pun yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Maksimalkan fungsi portofolio untuk membedakan diri kita dengan kandidat lainnya yang melamar pada Perusahaan tersebut.

Jika belum pernah bekerja bukan berarti tidak perlu membuat portofolio.

Kumpulkan dokumentasi keterampilan yang bisa menjadi nilai jual.

Jika punya blog atau YouTube, lampirkan hasil tulisan atau video yang pernah dibuat agar perekrut tahu kemampuan kita.

Sebelum mengirimkan lamaran pekerjaan lewat online jangan lupa untuk memeriksa kembali semua dokumen yang sudah disiapkan.

Jangan pernah memalsukan dokumen untuk melamar kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: