Cara Mencari Lowongan Kerja Lewat Internet: Wajib Perhatikan ini Agar Tidak Kena Tipu

Cara Mencari Lowongan Kerja Lewat Internet: Wajib Perhatikan ini Agar Tidak Kena Tipu

RADAR TASIK TV – Di era digital ini, mencari lowongan pekerjaan bisa dilakukan lewat internet.

Cukup bermodalkan perangkat gawai dan kuota internet maka sudah bisa berselancar mencari lowongan pekerjaan.

Ada banyak sekali informasi lowongan pekerjaan yang bisa dicari di internet, mulai dari pekerjaan kontrak penuh, paruh waktu, atau freelancer.

Tanpa harus ribet keluar rumah atau menanyakan sana sini, informasi lowongan pekerjaan pun bisa dengan mudah didapat lewat internet.

Namun, ada beberapa yang harus diperhatikan ketika mencari pekerjaan lewat internet agar tetap aman.

Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran data pribadi atau terjebak kasus penipuan lowongan kerja.

Maka dari itu wajib memperhatikan beberapa hal berikut saat mencari lowongan pekerjaan lewat internet agar tidak mudah kena tipu.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Remote 2024, Cara Daftar Dan Posisi Yang Banyak Dibutuhkan

BACA JUGA:5 Situs Lowongan Kerja Resmi Indonesia, Linknya Cek Disini, Waspada Penipuan...

1. Pastikan Kredibilitas Perusahaan

Ketika mencari lowongan pekerjaan biasanya akan muncul iklan di media sosial tentang informasi lowongan pekerjaan.

Saat iklan lowongan pekerjaan itu muncul, pastikan kredibilitas alamat dan nomor kontak perusahaan yang tercantum.

Coba lah untuk mencari alamat resmi Perusahaan tersebut.

Jika alamat yang ditemukan berbeda dengan alamat yang tercantum, itu bisa menjadi salah satu contoh iklan lowongan pekerjaan palsu.

2. Jangan Dengan Mudah Memberikan Data Pribadi

Saat mencari lowongan pekerjaan lewat internet biasanya ada beberapa website yang meminta data pribadi.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sebaiknya jangan terlalu mendetail memberikan data pribadi.

Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu adalah foto KTP, SIM, kartu keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP.

Biasanya mereka meminta data-data tersebut secara detil termasuk foto depan dan belakang.

Padahal, sebenarnya dokumen-dokumen tersebut belum dibutuhkan ketika masih di tahap awal melamar kerja.

Jadi hati-hati jangan sampai membagikan data-data pribadi, setidaknya setelah sampai pada tahap wawancara.

BACA JUGA:10 Pekerjaan Paling Banyak Diminati Tahun 2024, Kamu Pilih Mana?

3. Cek Kembali Posisi yang Ditawarkan

Ketika melakukan riset perusahaan, pastikan untuk memeriksa juga posisi yang ditawarkan di iklan lowongan pekerjaan.

Cek kembali apakah memang ada lowongan untuk posisi pekerjaan yang ditawarkan oleh Perusahaan.

4. Amankan Akun

Ketika mendaftar pekerjaan di situs lowongan kerja akan diminta untuk membuat akun dan password.

Maka untuk meningkatkan keamanan akun pada situs lowongan kerja, haru selalu, ganti password secara berkala, tidak menggunakan satu password yang sama untuk semua akun digital, dan tidak membagikan password pada siapa pun.

BACA JUGA:Sering Merasa Minder? Lakukan Kebiasaan ini Agar Bisa Tampil Lebih Percaya Diri

5. Perhatikan dengan Detil Alamat Email Perusahaan

Ketika ada panggilan kerja biasanya Perusahaan akan mengirimkan informasinya lewat email resmi.

Alamat email yang resmi bisanya memiliki format: [email protected]

Waspada jika menerima alamat email dengan format: [email protected] / [email protected].

Karena oknum perusahaan palsu akan memilih nama domain yang mirip dengan domain asli, bahkan menyiapkan konten serupa untuk meyakinkan kandidat.

Perhatikan kembali apakah ada salah penulisan pada nama perusahaan atau tidak.

Karena jika tidak berhati-hati, data pribadi bisa dicuri oleh penipu.

6. Hindari Situs Lowongan Kerja yang Menyediakan Banyak Iklan dengan Informasi Kurang Jelas

Ketika mencari lowongan pekerjaan lewat internet hindari informasi yang kurang jelas, seperti lowongan pekerjaan tanpa syarat.

Lihat juga bagaimana cara penulisan Perusahaan tersebut, apakah banyak kesalahan dalam penulisan atau tidak.

Perhatikan juga poin-poin persyaratan kerjanya, apakah masuk akan atau tidak.

 

Sumber: