Dicurhati milenial susah kerja karena harus "Good Looking", Teh Farah bocorin solusinya

Dicurhati milenial susah kerja karena harus "Good Looking", Teh Farah bocorin solusinya. 

 

RADAR TASIK TV - Kampanye Caleg DPR-RI Dapil Jabar X, dari Partai Nasdem nomor urut 1, Farahdibha Tenrilemba, yang digelar di Desa Awiluar, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, menjadi ajang diskusi bagi generasi milenial, salah satunya terkait Lowongan Pekerjaan yang mempersyaratkan calon pelamarnya harus 'Good Looking' atau cantik. 

" Bu, kita itu walaupun ada lowongan pekerjaan, namun yang dicari harus good looking, bagaimana solusinya,?" tanya Alya. 

Menjawab pertanyaan tersebut, Teh Farah, sapaan akrab Farahdibha Tenrilemba, menjelaskan bahwa tidak semua yang diterima kerja itu harus good looking atau cantik. 

BACA JUGA:Agar Anak Tumbuh Cerdas, Ini 10 Makanan Yang Dilarang Dikonsumsi Si Kecil!

Menurut teh Farah, bekal IPK yang bagus serta memiliki keterampilan, akan sangat membantu untuk bisa diterima di dunia kerja.  

"Saya kasih tau Alya serta teman-teman lainnya yang ingin mencari pekerjaan, harus mempunyai bekal, salah satunya IPK nya harus bagus diatas 3,3.

Kalau dulu saya nilai rapot SD 10, nah kalau untuk kuliah itu paling tinggi 4. Jadi kalau dapat nilai 3,3 atau 3,5, itu kaya nilai 8 dan 9. Jadi nilainya bagus karena persaingan,". Ungkapnya. 

Menurut Teh Farah, perempuan harus mempunyai kelebihan, salah satunya keterampilan, misalnya menguasai Bahasa Asing, seperti Bahasa Inggris, Korea serta Mandarin.

BACA JUGA:Siap-siap, Beasiswa Google 2024 Bakal Dibuka, Ini Persyaratan Dan Dokumentasi Yang Perlu Dipersiapkan!

Menguasai Teknologi, mulai dari yang paling sederhana seperti mengoperasikan laptop, internet maupun program penunjang seperti Canva dan PPT Excel. 

" Jadi intinya, ada tiga kunci keberhasilan yang harus dikuasai untuk diterima di dunia kerja, yang pertama nilai Akademisnya harus bagus, kedua menguasai teknologi serta yang ketiga mampu berkomunikasi," Tuturnya. 

Teh Farah berharap, para perempuan muda harus terus meningkatkan keterampilan berbicara, bahasa asing, karena diera digital ini, semua bisa dilakukan melalui Youtube atau Google. 

BACA JUGA:Mahasiswa PBL 2 Kesehatan Masyarakat Unsil Melakukan Keagiatan Edukasi Program Inovasi

Sumber: