Jelang Masa Tenang, 5.900 Pengawas Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya Waspadai Potensi Politik Uang

"Pengalaman kita, tidak pernah ada hal yang menyebabkan tercorengnya Pemilu. Kita buktikan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada pelanggaran yang mengakibatkan proses Pemilu tercederai," tegas Dodi. 

Dalam Apel Siaga ini, bukan hanya dihadiri oleh pengawas Pemilu dari berbagai tingkat, tapi juga dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, perwakilan Kapolres Tasikmalaya, perwakilan Kodim 0612 Tasikmalaya dan unsur Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya serta Perwakilan Bawaslu Jawa Barat.

Apel pengawasan menghadirkan petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), staf dan Kepala Sekretariat Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam). 

BACA JUGA:Selama 2 Pekan Razia, Polres Ciamis Amankan 700 Motor Berkenalpot Brong, Razia Dilakukan Hingga Ke Pelosok

BACA JUGA:2 Produk Ini Ampuh Mengusir Kulit Dekil Jadi Putih Mulus, Cara Pakainya Cukup Digosok

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan apel siaga ini.

Bahkan ia mengaku sangat luar biasa dan belum pernah ada yang sama sepanjang kontestasi Pemilu 5 tahunan.

“Jadi yang saya lihat, mereka yang datang begitu kompak dan tertib, tidak kalah dari TNI dan Polri. Ini menunjukkan suatu tanggung jawab dan semangat yang laur biasa. Termasuk dari pimpinan Bawaslu Jawa Barat juga datang ke sini,” ujar Ade Sugianto. 

Melihat kekompakan yang sangat luar biasa tersebut, Ade Sugianto mengaku percaya bahwa para pengawas Pemilu mampu mengawal pesta demokrasi 2024. Sekalipun demikian, Ade tetap berpesan untuk bekerja semaksimal mungkin. 

Salah satunya menekankan bahwa Pemilu 2024 bukan sekadar kontestasi. Tetapi esensinya adalah bagaimana kedaulatan rakyat diperlihatkan. 

Dimana kata dia, tugas pengawas Pemilu bukan hanya mengawasi, tetapi juga menghormati masyarakat dalam menentukan pilihannya secara jujur, adil, bebas, dan rahasia.

"Saya juga berharap Pemilu kali ini menjadi yang terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Mudah-mudahan,” ujar Ade.

Sumber: