Festival Mapag Ramadan, Tradisi Sambut Bulan Suci, Lestarikan Budaya Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Festival Mapag Ramadan, Tradisi Sambut Bulan Suci, Lestarikan Budaya Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Festival Mapag Ramadan, Tradisi Sambut Bulan Suci, Lestarikan Budaya Dongkrak Kunjungan Wisatawan - Rudiat--

RADAR TASIK TV - Ngikis atau mengganti pagar bambu di bekas singgasana kerajaan galuh yang berada di kawasan situs Budaya Karangkamulyan, di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. merupakan salah satu tradisi dalam Festival Mapag Ramadan tahun 1445 Hijriah.

Tradisi yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam ini, memiliki filosofi kehidupan bagi umat muslim, yakni memagari diri dari perbuatan dosa sebelum menjalankan ibadah puasa pada bulan suci ramadan.

Disampaikan Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, menurutnya, Festival Mapag Ramadan tak sekadar untuk melestarikan budaya, namun juga menarik kunjungan para wisatan, baik domestik maupun manca negara untuk berwisata ke Kabupaten Ciamis. 

Selain ngikis, masih ada sejumlah tradisi lain yang digelar dalam rangkaian kegiatan festival Mapag Ramadan 1445 Hijriah, diantaranya Merlawu, Nyekar, Nyepuh serta Misalin. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Camping Di Bandung Dekat Dengan Pusat Kota, Lokasi Terjangkau Aman Untuk Keluarga

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: