Deretan Penyebab Malas dan Tidak Produktif Saat Ramadhan, Segera Lakukan Ini Sebelum Menyesal

Deretan Penyebab Malas dan Tidak Produktif Saat Ramadhan, Segera Lakukan Ini Sebelum Menyesal

Deretan Penyebab Malas dan Tidak Produktif Saat Ramadhan, Segera Lakukan Ini Sebelum Menyesal. Ilustrasi by Kartika--

Deretan Penyebab Malas dan Tidak Produktif Saat Ramadhan, Segera Lakukan Ini Sebelum Menyesal

 

RADAR TASIK TV – Memasuki bulan Ramadhan, seluruh umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama 30 hari penuh.

Puasa dimulai sedari adzan subuh berkumandang hingga terdengar adzan magrib, kurang lebih 13 jam jika di Indonesia. Dalam berpuasa, umat muslim dilarang makan, minum, dan lain lain.

Berpuasa bisa membuat seseorang merasa lesu dan juga malas untuk melakukan aktifitas, sehingga kebanyakan orang memilih untuk menghabiskan waktu dengan tidur agar tidak merasakan haus atau lapar.

Padahal hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan bagi seseorang untuk tidak produktif selama bulan puasa. T

api bukan hanya itu, terdapat faktor lain seseorang menjadi malas dan tidak produktif ketika bulan Ramadhan, apakah itu? Yuk simak penjelasan dibawah ini.

BACA JUGA:Buka Puasa Jangan Langsung Makan, Ternyata Ada Jatah Doa yang Mustajab, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Ternyata Selama Ini Kita Keliru, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Doa Buka Puasa yang Benar

Penyebab Malas dan Tidak Produktif di Bulan Ramadhan

Selain yang disebutkan diatas, ada penyebab lainnyanya, diantara lain ialah maksiat dan keburukan keburukan yang kita lakukan.

Contoh maksiat yang tanpa sadar kita lakukan adalah menahan lapar dan haus namun masih melihat yang haram, masih melakukan gibah, masih kerap kali berdusta, dan pelanggaran pelanggaran lainnya.

Sedangkan contoh keburukan yang kita lakukan adalah seringkali kita menjadikan moment sahur dan berbuka sebagai ajang untuk balas dendam setelah seharian penuh menahan dahaga dan lapar.

Balas dendam yang dilakukan ialah berupa makan tidak tahu takaran atau rakus hingga kekenyangan. Padahal disunnahkan ketika makan ialah jangan sampai kenyang.

Karena akibat dari kekenyangan ialah kita akan menjadi malas beribadah dan cenderung menjadi banyak tidur. Hal ini sangat disayangkan karena bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Yang mana pada bulan ini semua amalan pahalanya dilipat gandakan.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Wanti-wanti Jangan Lewatkan Amalan Ini Saat Sahur, Waktu Mustajab Untuk Berdoa

BACA JUGA:Luangkan Waktu Membaca Doa Ini Setiap Malam Saat Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaanya

Karena itu bulan Ramadhan harus dimanfaatkan dengan baik untuk beribadah sebanyak banyaknya dan mengumpulkan padahal sebanyak banyakanya juga guna bekal di akhirat nanti.

Pentingnya ilmu agama pada konteks ini ialah kita jadi dapat mengetahui tentang bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan haus atau lapar.

Hasan bin Yahya Al-Khusyaniy berkata, “Barangsiapa yang menginginkan air matanya menetes dengan deras, serta memiliki hati yang peka maka hendaklah ia makan dengan jatah setengah perutnya.”

“Saya belum pernah merasakan kekenyangan dari semenjak enam belas tahun yang lalu, karena rasa kekenyangan menyebabkan badan berat untuk melakukan apa pun, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mendatangkan ngantuk, dan menjadikan seseorang lemah untuk beribadah.”

Dalam Kitab Jawabul Kafi, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata,

حِرْمَانُ الطَّاعَةِ ، فَلَوْ لَمْ يَكُنْ لِلذَّنْبِ عُقُوبَةٌ إِلَّا أَنْ يَصُدَّ عَنْ طَاعَةٍ تَكُونُ بَدَلَهُ ، وَيَقْطَعَ طَرِيقَ طَاعَةٍ أُخْرَى ، فَيَنْقَطِعَ عَلَيْهِ بِالذَّنْبِ طَرِيقٌ ثَالِثَةٌ ، ثُمَّ رَابِعَةٌ ، وَهَلُمَّ جَرًّا ، فَيَنْقَطِعُ عَلَيْهِ بِالذَّنْبِ طَاعَاتٌ كَثِيرَةٌ

BACA JUGA:Mau Doa Dikabulkan Dengan Cara Ajaib? Ustadz Hanan Attaki Sarankan Baca Ini Dalam Doa

BACA JUGA:Bukan di Sepertiga malam, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Waktu Terbaik Untuk Berdoa di Bulan Ramadhan 2024

“Di antara pengaruh buruk maksiat adalah menghilangkan amal ketaatan. Maka, seandainya tidak ada hukuman atas dosa, kecuali menghalangi seseorang untuk melakukan amal ketaatan dan memutus jalan untuk melakukan amal ketaatan yang kedua, kemudian putusnya amalan yang kedua adalah dosa yang memutuskan amalan yang ketiga, kemudian keempat dan seterusnya, maka karena dosa terputuslah banyak amal ketaatan”.

Karena itu sadarilah sedari awal, apabila kamu merasakan malas dan kurang produktif, coba lebih banyak beramal sholeh di bulan yang suci ini serta bertobat lah. Insyaallah jika kita melakukannya dengan ikhlas dan niat karna Nya, Allah akan membantu hambanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: