Masjid Agung Manonjaya Cagar Budaya Situs Warisan Masjid Kuno, Gaya Arsitektur Neoklasik, Eropa, Sunda, Jawa

Masjid Agung Manonjaya Cagar Budaya Situs Warisan Masjid Kuno, Gaya Arsitektur Neoklasik, Eropa, Sunda, Jawa

Masjid Agung Manonjaya Cagar Budaya Situs Warisan Masjid Kuno, Gaya Arsitektur Neoklasik, Eropa, Sunda, Jawa - Fajar--

RADAR TASIK TV - Masjid Agung Manonjaya merupakan masjid tertua di Kabupaten Tasikmalaya, masjid yang terletak di Kecamatan Manonjaya tersebut, erat kaitannya dengan sejarah berdirinya Kabupaten Tasikmalaya.

Awalnya, Masjid Agung Manonjaya ini merupakan Mushola yang didirikan pada tahun 1837 silam oleh Raden Adipati Wiradadaha ke-8, yang juga menjabat sebagai Bupati Sukapura ke-8.

Dimana pada saat itu, daerah Manonjaya sendiri masih menjadi pusat Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, yang dulunya masih bernama Kabupaten Sukapura. 

Kini, Masjid Agung Manonjaya yang telah berusia 187 tahun atau hampir mencapai 2 abad, secara resmi telah ditetapkan menjadi cagar budaya nasional, sebagai situs warisan Masjid kuno yang wajib dilestarikan.

Disamping itu, gaya arsitektur bangunan Masjid Agung Manonjaya ini memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan masjid lain pada umumnya.

Terlihat, bangunan Masjid tersebut memancarkan pesona yang unik dengan konstruktur Masjid khas neoklasik, dengan memadukan nuansa desain eropa dengan corak sunda dan jawa.

Adapun beberapa bagian unsur bangunan Masjid yang cenderung menyiratkan percampuran unsur-unsur lokal, dengan neoklasik eropa itu terlihat dari bagian atap Masjid yang tidak memiliki kubah seperti kebanyakan Masjid lainnya.

Dimana Masjid Agung Manonjaya ini memakai atap tumpang tiga dengan mustaka atau momolog yang konon merupakan peninggalan dari Syekh Abdul Muhyi. Seorang ulama besar penyebar agama islam di Tasikmalaya.

Kokohnya bangunan Masjid ini juga ditopang dengan puluhan tiang penyangga atap Masjid Agung Manonjaya. Masing-masing pilar memiliki diameter antara 50 cm dan 80 cm yang berbentuk segidelapan. 

4 tiang diantara soko guru serta 2 tiang di dekat mihrab. Selain menjadi bukti sejarah Tasikmalaya, Masjid yang terletak di samping alun-alun Manonjaya tersebut, juga memiliki bentuk bangunan yang cukup unik. 

Tak heran, banyak warga yang datang kesini selain untuk beribadah, juga sekedar untuk beristirahat di pelataran Masjid, hingga menyempatkan diri untuk mengambil poto.

BACA JUGA:Ramuan Masker Wajah Anti Kerut Hingga Usia 90 Tahun, Ternyata Bahannya Melimpah Disekitar Kita, Yuk Simak

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: