Diduga Cemari Lingkungan, Me Gacoan Klaim Serap Banyak Tenaga Kerja
Sempat Berpolemik, Me Gacoan Klaim Serap Banyak Tenaga Kerja, Prioritaskan Pelamar Warga Asli Kota Banjar - Sukirman--
RADAR TASIK TV - Kota Banjar masih menjadi salah satu sasaran pasar kuliner yang cukup menjanjikan. Seperti Me Gacoan yang telah membuka outlet mereka di Jalan Husein Kartasasmita Kota Banjar.
Restoran dengan menu andalan mi dengan cita rasa pedas ini, telah memberikan kontribusi kontribusi untuk masyarakat Kota Banjar. Kendati sempat mendapatkan polemik imbas limbah air yang dihasilkan, nyatanya banyak pekerja lokal yang telah diserap oleh Me Gacoan.
Areal Legal Manager Jawa Barat Me Gacoan, Muhamad Irfan Kasuma menargetkan penyerapan tenaga kerja lebih dari 70 persen warga lokal Kota Banjar.
Pihaknya memprioritaskan warga lokal Kota Banjar sebagai pelamar atau pekerja di restoran Me Gacoan.
"Me Gacoan sendiri ketika berinvestasi di suatu wilayah pasti mengutamakan masyarakat sekitar atau kabupaten kota itu sendiri untuk bekerja di resto kita. Penyerapan warga lokal Kota Banjar seharusnya lebih dari 70 persen karena mayoritas pekerja crew warga lokal dan tidak mungkin dari Bandung. Warga lokal Kota Banjar diprioritaskan.” Ujar Irfan.
Muhamad Irfan berharap keberadaan Me Gacoan dapat menambah pajak asli daerah atau PAD, baik dari sektor pajak maupun sektor retribusi parkir.
BACA JUGA:Leupeut Banjur Oncom di Jalan Cibadak Bandung, Kuliner Viral di Media Sosial yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Menyelami Budaya Kesenian Sunda di Saung Angklung Udjo Bandung, Simak Harga Tiket Terbarunya!
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: