Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi Berinovasi Menciptakan Obat Penurun Darah Tinggi

Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi Berinovasi Menciptakan Obat Penurun Darah Tinggi

Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsil berinovasi membuat obat penurun tekanan darah tinggi--(foto:istimewa)

Radar TV - Sebuah langkah inovatif dalam upaya penanggulangan penyakit hipertensi mengemuka melalui kehadiran Program Cai Bonteng Penurun Darah Tinggi (CABOPENTING).

Ditujukan untuk menanggulangi masalah kesehatan yang semakin merayap di masyarakat, program ini lahir dari kolaborasi antara mahasiswa semester 4 jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi dan Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya.

Kelompok yang berinisiatif, bernama Harmonia Saskara, dipimpin oleh Hermalia Sukma Dewi, memaparkan bahwa CABOPENTING adalah sebuah program inovatif yang berupaya memerangi hipertensi dengan pendekatan yang unik. Dengan anggota terdiri dari Agni Khoerunisa, Raisa Azkia Utami, Ismi Tasya Anisa, Diva Nurlatifah, dan Tya Raudotul Jannah, kelompok ini telah melakukan langkah-langkah yang terencana dan matang.

"Inovasi program ini lahir dari sebuah pemikiran untuk memberikan solusi yang terjangkau dan efektif bagi masyarakat," ujar ketua kelompok, Hermalia Sukma Dewi. "Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitar kita, kita bisa menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam upaya kesehatan masyarakat."

BACA JUGA:SEJARAH Persib Bandung Raih Gelar Juara Liga 1 2023/2024, Kalahkan Madura United 3-1 pada Leg Kedua, Selamat!

Sebelum menciptakan CABOPENTING, kelompok ini telah melakukan berbagai tahapan yang ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah perencanaan dan evaluasi Kesehatan, Pak Rian Ari Gustaman, S. KM, M.Kes. Pendekatan awal dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di kelurahan Cibunigeulis untuk mengetahui prioritas masalah kesehatan. Dari hasilnya, hipertensi menjadi fokus utama.

Langkah berikutnya melibatkan analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang menjadi penyebab hipertensi di Cibunigeulis. Hasilnya tergambar dalam bentuk program penurunan darah tinggi yang unik, yaitu menggunakan mentimun sebagai bahan utama.

"Sasaran utama program ini adalah masyarakat yang memiliki riwayat penyakit hipertensi," tambah Hermalia. "Kami juga melibatkan kader posyandu Kelurahan Cibunigeulis dan Kelompok Wanita Tani sebagai penanggung jawab pelaksanaan program ini."

BACA JUGA:Meriah! KPU Luncurkan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tasikmalaya 2024

Program CABOPENTING resmi diluncurkan pada hari ini, Jumat, 31 Mei 2024, di GOR Kelurahan Cibunigeulis. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala kecamatan Bungursari, kepala Kelurahan Cibunigeulis, kepala Puskesmas Bungursari, serta dosen pengampu mata kuliah perencanaan dan evaluasi kesehatan. Kehadiran juga diperkuat oleh kader posyandu Kelurahan Cibunigeulis dan perwakilan masyarakat yang mengidap penyakit hipertensi.

Ibu Euis, Kepala Seksi Kelurahan Cibunigeulis, yang turut hadir mewakili Kepala Kelurahan dan Kepala Kecamatan Bungursari, menyampaikan harapannya agar inovasi program CABOPENTING ini dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi lebih banyak masyarakat.

Kepala Puskesmas Bungursari juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap CABOPENTING sebagai alternatif non-kimia yang mudah diakses oleh masyarakat. Dia berharap agar program ini dapat terus berkembang dan dikemas lebih menarik ke depannya.

BACA JUGA:Inspiratif, Mak Oto Lansia Pedagang Keliling Mampu Berkurban Tahun Ini, Segini Uang yang Disisikan Setiap Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: