Siapa Calon Diusung PKB di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya? 4 Tokoh Mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan

Siapa Calon Diusung PKB di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya? 4 Tokoh Mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan

Penyerahan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Tasikmalaya kepadaDesk Pilkada DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Foto: ujang nandar/radartasik.com --

TASIKMALAYA, RADAR TASIK.TV— Memasuki persiapan menghadapi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, PKB melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau UKK.

Uji kelayakan dan kepatutan diikuti Cecep Nurul Yakin, KH Acep Adang Ruhiat, Asep Muslim dan Iip Miftahul Paoz

Mereka mendapatkan surat undangan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon kepala daerah dari Partai Kebangkitan Bangsa, Senin 10 Juni 2024. 

UKK dilaksnakan oleh DPP PKB di kantor DPP PKB Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Semakin Seru, Gerbong PDIP Samai Jumlah Kursi Koalisi Tasik Maju

BACA JUGA: Hasil Pemeriksaan Hewan Kurban di Kabupaten Tasikmalaya terhadap 1.403 Ekor Sapi, 32 Tak Layak Dikurbankan

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Oos Basor membenarkan empat orang yang mengikuti penjaringan untuk calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024 mendapatkan surat undnagan UKK. 

"Ya betul mereka mendapatkan surat undangan UKK hari ini di DPP PKB," katanya, Senin 10 Juni 2024.

Keempat orang yang saat ini tengah mengikuti UUK untuk calon kepala derah Kabupaten Tasikmalaya itu yakni Cecep Nurul Yakin, KH Acep Adang Ruhiat, Asep Muslim dan Iip Miftahul Paoz. 

"UKK-nya mulai tadi jam 11.00," kata dia.

BACA JUGA: Sinopsis The Plot Film Kriminal Korea Terbaru yang Menegangkan Tayang di Bioskop Indonesia!

BACA JUGA: Antisipasi Gangguan Jantung saat Beribadah Haji, Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Indonesia

Menurut dia, keempat orang tersebut memiliki kesempatan sama bisa diusung dan dicalokan dari PKB pada Pilkada 2024. 

"Tentu siapa pun bisa saja, tentunya itu merupakan keputusan DPP, karena kita di derah sendiri tidak bisa ntervansi untuk maslah rekomendasi itu atau SK," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: