Teh juga mengandung kafein, teofilin dan teobromin yang berfungsi sebagai stimulan. Berbagai hal tersebut terkadang menyebabkan anak menjadi hiperaktif. “Jika anak terlihat hiperaktif bahkan hingga sulit tidur, disarankan untuk tidak mengkonsumsi teh.” Tandas Hawin.
5. Jus atau Minuman Rasa Buah
Minuman ini biasanya mengandung gula yang tinggi, beberapa merek minuman bahkan bisa mengandung pemanis buatan.
Pemberian jus buah dan sayur pada bayi berusia di bawah 1 tahun tidak dianjurkan, karena nutrisi yang terkandung cenderung didominasi oleh guyla. Tidak seperti asi yang kaya akan protein, lemak, bahkan prebiotik.
Bunda bisa memberikan jus pada si kecil ketika berusia lebih dari 1 tahun, itupun harus dibatasi.
BACA JUGA:Deretan Makanan Bikin Anak Pintar,Lengkap Dengan Cara Penyajianya
6. Krimer kental manis
Bahaya susu kental manis untuk naka yang masih berusia 3 tahun pertama adalah dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Bukan hanya itu, ada juga yang menyebutkan bahwa minuman manis ini bisa menyebabkan ketergantungan.
Krimer kental manis ini biuasanya dijadikan untuk topping, karena jika disuduh maka akan menimbulkan manis yang berlebihan.
7. Minuman susu berperisa
Resiko diabetes pada anak dalam sekotak susu berperisa sangat tinggi. Karena kandungan gula pada susu dalam klemasan mencapai 30% gingga 50% dari rekomendasi maksimal konsumsi gula tambahan harian kemenkes.
Konsumsi gula tambahan harian yang direkomendasikan yaitu tidak lebih dari 50 gram atau setara dengan empat sendok makan per harinya.
BACA JUGA:Deretan Makanan Bikin Anak Pintar,Lengkap Dengan Cara Penyajianya
BACA JUGA:Bawang Merah Dicampur Minyak Kelapa Ampuh Turunkan Panas Anak, Mitos Atau Fakta?
Sementara itu menurut pantauan Alinea.id, kandungan gula yang terdapat dalam sekotak susus UHT bervariasi mulai dari 5,6,8, bahnkan hingga 19 gram perkotak. Kandungan yang memiliki gula tinggi ditemukan dalam susu yang berparis cokelat, stroberi, almond dan lain sebagainya.