RADARTASIKTV.ID- Di dunia modern yang semakin higienis, kebersihan telah menjadi prioritas utama.
Kita sering diingatkan untuk mencuci tangan, menggunakan pembersih berbasis alkohol, dan menjaga lingkungan bebas dari kuman.
Namun, ada pertanyaan yang semakin sering muncul di kalangan ilmuwan dan ahli kesehatan: apakah terlalu bersih justru bisa berbahaya bagi kesehatan kita?
BACA JUGA:Mau Tau Efek Buruk Dari Main Ponsel Sambil Tiduran? Ternyata Jika Dibiasakan Dampaknya Bikin Fatal
BACA JUGA:Sering sesak Napas Pas lari ? Begini Cara Mengatasinya
Kebersihan dan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh kita dirancang untuk melawan infeksi, bakteri, dan virus yang kita temui setiap hari.
Dari saat kita lahir, tubuh kita mulai berinteraksi dengan berbagai mikroorganisme yang ada di lingkungan kita, yang membantu sistem kekebalan berkembang dan belajar mengenali serta melawan patogen berbahaya.
Namun, dalam lingkungan yang terlalu steril, paparan terhadap mikroba berkurang drastis.
Menurut “Hipotesis Higienis”, kekurangan paparan terhadap mikroba selama masa kanak-kanak dapat menyebabkan perkembangan sistem kekebalan tubuh yang kurang optimal, yang pada gilirannya bisa meningkatkan risiko alergi, asma, dan gangguan autoimun.
Berikutnya mengenal fakta mengejutkan: Apakah terlalu bersih bisa merusak kekebalan tubuh? Penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh perlu "latihan" untuk menjadi kuat dan efektif.
Ketika kita terlalu sering membersihkan dan menghindari segala bentuk kuman, tubuh kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dengan mikroorganisme yang biasanya membantu memperkuat kekebalan.
Beberapa fakta menarik tentang hubungan antara kebersihan dan kesehatan kekebalan tubuh meliputi:
1. Peningkatan Alergi dan Asma
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang terlalu bersih lebih rentan terhadap alergi dan asma.