Klaim 100 Hari Kerja Viman-Diky: Sekolah Rakyat hingga Efisiensi, Karim: Tak Mewakili sebagai Jubir Resmi

Kamis 22-05-2025,15:02 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

RADARTASIKTV.ID - Terhitung sejak dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya pada 20 Februari 2025, kepemimpinan Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra menuju 100 hari kerja.

Muhammad Abdul Karim, juru bicara muda pasangan Viman-Diky pada Pilkada 2024 lalu mengklaim bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya telah merealisasikan sejumlah janji-janji kampanye. Hal itu disampaikan melalui unggahan di sebuah platform media sosial.

Dikemas melalui audio visual dengan gaya kekinian, Karim merinci capaian hasil kinerja yang telah dilaksanakan oleh Viman-Diky menjelang 100 hari kerja, di antaranya program Tasik Pintar dengan pembangunan Sekolah Rakyat, Tasik Pelak yakni menggelar event sport tourism, Tasik Gemas dengan menyalurkan bahan makanan bagi penderita stunting dan kelompok rentan, serta Tasik Nyaman dengan merespon keluhan terkait banjir, perbaikan infrastruktur, dan efisiensi anggaran dengan mengalihkan alokasi pembelian mobil dinas untuk pengadaan fasilitas sampah.

BACA JUGA:Puluhan Juru Parkir Liar Diamankan Polisi dan Dibina, Ciptakan Ketertiban dan Cegah Praktik Premanisme

BACA JUGA:Sekda Sebut Mobil Dinas Baru Bisa Dimanfaatkan Masyarakat, Beli Mobil Karena Kekurangan Kendaraan Operasional

Postingan hasil kinerja Viman-Diky tersebut turut mendapat beragam komentar dari para netizen. Banyak yang mengapresiasi hasil kinerja itu, tapi ada juga yang berkomentar bahwa capaian kerja yang disampaikan merupakan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat, salah satunya yakni program Sekolah Rakyat yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Saat dikonfirmasi langsung, Karim menjelaskan bahwa poin-poin capaian kinerja yang disampaikan menjelang 100 hari kerja Viman-Diky tidak mewakili dirinya sebagai juru bicara resmi pemerintah, tetapi merupakan persepsi pribadi sebagai salah satu orang yang pernah menjadi bagian dalam menyukseskan Viman-Diky hingga menduduki kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya.

Karim juga mengaku merasa belum puas dengan hasil kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya menjelang 100 hari kerja, khususnya terkait dengan pembenahan birokrasi. Padahal menurut Karim, menjadi kepala daerah saat ini cenderung mudah karena setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat langsung direspons dengan cepat, berkat pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh kepala daerah dalam melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Anggaran Mobdin Rp 3,6 Dialihkan Untuk Penanganan Sampah, 18 Kontainer Datang, Disebar ke TPS Legal dan Ilegal

BACA JUGA:Pemkot Bantah Beli Mobil Dinas Baru untuk Istri Kepala Daerah, Sekda Klarifikasi Begini....

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Kategori :