RADAR TASIK TV - Jika mendengar kata Jepang, apa yang terlintas di benak kamu? Bunga Sakura, Kota Tokyo, Anime atau budaya minum tehnya?.
Tradisi budaya minum teh di Jepang ini sangat terkenal dan menjadi kultur yang diwariskan turun-temurun.
Upacara tradisional minum teh di Jepang disebut dengan sado atau chado.
Tradisi ini konon sudah ada sejak abad ke-9 yang diperkenalkan oleh seorang biksu Budhha asal Negara China.
Di Jepang, budaya ngeteh ini dilakukan sebagai bentuk sambutan untuk tamu.
Tradisi minum teh di Negeri Sakura ini menggunakan bubuk matcha yang disebut dengan matchado.
Sedangkan yang menggunakan teh hijau sencha disebut senchado.
Upacara sado ini dalam prosesnya tidak bisa diracik dan disajikan oleh sembarang orang loh.
Perlu pengetahuan tentang jenis-jenis teh dan mempunyai keahlian khusus di bidang seni sado.
Selain itu, pengetahuan tradisional Jepang lainnya seperti seni merangkai bunga (ikebana), kaligrafi Jepang, kimono juga harus dikuasai.
BACA JUGA:Wisata Kebun Teh Bogor, Indah dan Instagramable
Upacara teh di Jepang tidak hanya dikenal di negaranya saja, tetapi terkenal hingga ke mancanegara.
Salah satu alasannya adalah filosofi dibalik tradisi minum teh.
Tidak hanya dianggap sebagai minuman pelegas dahaga saja, Jepang memaknai minum teh lebih dari itu.
Teh dianggap sebagai produk budaya sekaligus media diplomasi dan komunikasi yang sarat makna