Hal ini merupakan ajaran master upacara minum teh Jepang Sen no Rikyu (1522-1591)
5. Refleksi Keindahan Alami
Interor ruangan chashitsu yang dipakai sado biasanya berupa lukisan dan peralatan minumtheh sederhana.
Suara dari air yang mendidih lalu dituangkan, serta gesekan daun the yang diracik adalah musik sekaligus keindahan alami yang menentramkan.
Dalam dunia modern yang penuh dengan hiruk-pikuk, upacara minum teh di Jepang tetap memiliki nilai yang relevan.
BACA JUGA:Resep Tradisional Ayam Goreng Kriuk yang Menggugah Selera
Ini adalah jalan untuk melambangkan harmoni, menghormati nilai-nilai dasar, dan menciptakan koneksi manusia dengan alam semesta.
Dengan setiap gerakan yang hati-hati dan seiap tegukan teh yang dinikmati, makna dalam upacara minum teh terus mengalir, mengingatkan kita tentang pentingnya memperlakukan setiap momen sebagai kesempatan untuk merasakan kedamaian dan keindahan dalam hidup kita.