Bahan yang digunakan dalam tingkatan ini lebih murah dari sebelumnya dan keawetannya tidak terjamin. Misalnya, jika Anda membeli tas kulit ori.
Anda akan menemukan bahwa yang pertama memiliki bahan kulit yang tebal dan kualitas resleting yang baik. Sebaliknya, jika Anda membeli tas KW Super, Anda akan menemukan bahwa kualitasnya lebih rendah dari KW Super AAA, dan keawetannya tidak terjamin.
BACA JUGA:Langkah-Langkah Praktis untuk Mencegah Risiko Penyakit Kanker
KW Semi Super:
Dalam tingkatan KW semi super bahan yang digunakan benar-benar berbeda misalnya menggunakan kulit imitasi. Misalnya terdapat bagian tertentu yang berbeda bahannya misalnya seharusnya gagang tas menggunakan kulit domba tetapi diganti dengan kulit sapi.
KW 1:
KW 1 lebih mementingkan kemiripan dengan barang asli tanpa memperhatikan kualitas barang
KW 2:
Dalam tingkatan KW 2 ini tidak mempedulikan kualitas karena dibuat dengan bahan murahan, cepat rusak, misalnya pada produk sepatu akan membuat penggunanya merasakan lecet pada kaki.
BACA JUGA:Penyembuhan Penyakit Kanker: Terobosan, Harapan, dan Pendekatan Holistik
Dalam menghadapi fenomena barang KW, penting bagi konsumen untuk bijaksana dalam membuat pilihan pembelian dan mempertimbangkan implikasi dari membeli produk tiruan ini.
Sementara itu, pemerintah dan pemilik merek harus lebih gencar dalam mengatasi masalah barang KW untuk melindungi hak cipta dan merek dagang serta mendukung keberlanjutan ekonomi dan industri yang sah.