Apakah Jadwal Seleksi Penerimaan CPNS Dan PPPK 2024 Berbarengan? Lihat Jadwal Lengkapnya Sebelum Daftar

Kamis 11-01-2024,07:02 WIB
Reporter : Lisna Nurhalisa
Editor : Nurohman

Instansi, baik pusat maupun daerah, diharapkan untuk mengajukan kebutuhan formasi sesuai dengan kebutuhan yang riil agar proses penerimaan ASN dapat berjalan secara optimal.

BACA JUGA:Berapa Skor Nilai SKD CPNS 2024? Serta Tips Untuk Mendapat Hasil Maksimal

Alokasi Formasi dan Tahapan Seleksi

Total formasi CPNS dan PPPK tahun 2024 mencapai 2.302.543, dengan instansi pusat memiliki kuota 429.183 formasi dan instansi daerah memiliki 1.867.333 formasi.

Alokasi formasi PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis juga telah ditetapkan.

Tahapan awal seleksi akan melibatkan pengisian data dalam platform digital. Tahap pertama rencananya akan dilakukan pada bulan Mei 2024.

Proses tes akan dilaksanakan pada waktu tersebut, namun bagi instansi yang belum mengisi formasi, masih memungkinkan untuk mengikuti tes pada tahap berikutnya.

Pentingnya Verifikasi dan Validasi

Dalam proses rekrutmen ini, pemerintah menekankan pentingnya tahapan verifikasi dan validasi tenaga non-ASN atau honorer.

Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pengangkatan honorer bodong menjadi ASN PPPK, sesuai dengan amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Dalam grafis paparan bimbingan teknis persiapan pengadaan ASN 2024, terlihat bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan sistem verifikasi dan validasi kebutuhan formasi dari instansi berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian PANRB.

Secara keseluruhan, jadwal seleksi penerimaan CPNS dan PPPK 2024 berbarengan, direncanakan dimulai pada bulan Mei 2024.

BACA JUGA:Tips & Trik Lolos Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS dan PPPK 2024, Siapkan Dari Sekarang Sebelum Daftar

Bagi para calon pelamar, penting untuk mengikuti proses pengusulan kebutuhan ASN oleh instansi yang berlangsung hingga 31 Januari 2024 dan mempersiapkan diri untuk tahapan seleksi yang akan dilaksanakan dalam waktu yang sama untuk kedua jenis ASN tersebut.

Terlebih lagi, proses verifikasi dan validasi menjadi langkah krusial untuk mencegah pengangkatan tenaga honorer bodong menjadi ASN PPPK.

Kategori :