2. Tentukan Nominal untuk Menabung
Setelah mengetahui berapa banyak uang yang kamu miliki setiap bulan, tentukanlah nominal yang akan kamu alokasikan untuk menabung.
Buatlah perencanaan yang jelas, termasuk berapa banyak yang akan disimpan sebagai dana darurat, investasi, dan tabungan jangka panjang.
Jangan lupa untuk membuat anggaran untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, transportasi, dan tagihan rutin.
Alasan: Menabung adalah langkah penting dalam membangun keuangan yang stabil dan melindungi diri dari krisis keuangan mendadak.
Dengan menetapkan nominal yang jelas untuk menabung, kamu dapat memastikan bahwa kamu memiliki cadangan finansial yang cukup untuk masa depan.
3. Buat Daftar Kebutuhan
Setelah menetapkan nominal untuk menabung, buatlah daftar kebutuhanmu secara terperinci. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan, dan alokasikan uangmu sesuai dengan prioritas.
Pastikan untuk menyisihkan dana untuk kebutuhan mendesak, seperti tagihan, makanan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya, sebelum mengalokasikan uang untuk keinginan atau hiburan.
Alasan: Dengan membuat daftar kebutuhan yang terperinci, kamu dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa uangmu digunakan secara efisien sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan.
4. Catat Semua Pengeluaran dan Evaluasi
Salah satu kunci dari pengaturan keuangan yang sukses adalah disiplin dalam mencatat setiap pengeluaran. Setiap kali kamu mengeluarkan uang, catatlah dalam catatan keuanganmu.
Setelah sebulan berlalu, evaluasilah pengeluaranmu dan identifikasi area di mana kamu bisa melakukan penghematan atau penyesuaian.
Alasan: Dengan mencatat semua pengeluaran, kamu dapat melihat dengan jelas pola pengeluaranmu dan mengidentifikasi area di mana kamu bisa melakukan penyesuaian.
Evaluasi rutin ini membantumu untuk tetap dalam jalur keuangan yang sehat dan menghindari boncos terus di masa depan.
Informasi ini didasarkan pada video TikTok dari akun @hamazanzan yang menyoroti cara orang Jepang mengatur keuangan mereka dengan disiplin dan ketelitian.