BALIKPAPAN, RADAR TASIK TV - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku sedih timnya gagal melaju ke final championship series setelah takluk 2-3 dari Madura United pada leg kedua semifinal di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu 19 Mei 2024.
Borneo FC terpaksa harus merelakan tiket final championship series ke tangan Madura United usai kalah agregat 4-2. Dengan demikian, langkah Borneo FC menuju babak final harus terhenti.
Sebenernya, tim berjuluk Pesut Etam memiliki tekad yang kuat untuk membalikkan keadaan pada leg kedua. Namun, alih-alih membalikkan keadaan tim justru menelan kekalahan dari Madura United.
Adapun pada leg pertama semifinal, Borneo FC menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0 di kandang Madura United pada Rabu 15 Mei 2024 lalu.
BACA JUGA:Pesona Keindahan Gunung Ciwaru, Hadirkan Pemandangan Gunung Ciremai dari Kejauhan
Pieter Huistra mengatakan timnya kecewa dengan kegagalan di leg kedua semifinal. Menurutnya, Borneo FC bermain kurang bagus pada laga tersebut walaupun di awal babak pertama mampu melakukan tekanan.
Seperti diketahui, Borneo FC unggul lebih dulu pada babak pertama dengan skor 2-1. Namun, pada babak kedua Madura United membalikkan keadaan menjadi 2-3 melalui brace yang dicetak Malik Risaldi.
Pieter Huistra menyampaikan kelelahan menjadi salah satu faktor timnya menelan kekalahan sehingga gagal mendapatkan tiket final championship series.
Dia melihat para pemain tampak kecewa dengan hasil tersebut. Meski demikian, pelatih asal Belanda itu meminta kepada anak asuhnya untuk segera bangkit dan menyelesaikan dua laga perebutan peringkat ketiga championship series.
Kata dia, laga perebutan peringkat ketiga tak kalah pentingnya untuk diselesaikan. Dia berharap anak asuhnya dapat segera fokus melakukan persiapan.
Dia menegaskan tim harus bangkit dan mengangkat kepala menatap laga perebutan peringkat ketiga tersebut.
Huistra berharap Borneo FC dapat meraih hasil maksimal pada perebutan tempat ketiga.
Untuk diketahui, Pesut Etaman akan bertemu Bali United pada perebutan peringkat ketiga championship series.
BACA JUGA:Wisata Alam Curug Ibun Pelangi, Keindahan Tersembunyi di Majalengka