4 Bahaya Urin dan Kotoran Kucing Bagi Manusia yang Harus Diketahui Cat Lovers

Kamis 30-05-2024,20:30 WIB
Reporter : D Fitriani
Editor : Hilmi Pramudya

3. Reaksi Alergi

Partikel pada kotoran kucing yang mengering bisa menjadi alergen yang memicu reaksi alergi.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Infinix Zero 5G Koneksi Cepat dan Performa Luar Biasa

Bau yang ditinggalkan pada kotoran kucing dapat menyebabkan kulit gatal, ruam, atau bentol.

Selain itu, menghirup debu dari urin dan kotoran kucing bisa menyebabkan gejala alergi seperti bersin, pilek, dan mata gatal.

Bagi orang yang sangat sensitif, alergen ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan.

4. Infeksi Bakteri dan Virus Selain Toxoplasma

Selain Toxoplasma, Urin dan kotoran kucing mungkin mengandung bakteri dan virus berbahaya seperti Salmonella dan E. coli.

BACA JUGA:Apakah Samsung Galaxy Z Flip3 5G Masih Layak Dibeli di Tahun 2024?

Infeksi ini bisa terjadi jika mikroorganisme tersebut masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, atau mata. 

Infeksi bakteri seperti demam cakar kucing yang disebabkan oleh Bartonella henselae juga bisa menular ke manusia melalui cakaran atau gigitan kucing yang terinfeksi .

Tips Pencegahan dan Penanganan

Tips menghindari risiko kesehatan yang terkait dengan urin dan kotoran kucing, berikut langkahnya.

1. Membersihkan Kotak Pasir Secara Rutin

Membersihkan kotak pasir kucing secara rutin adalah langkah pertama yang sangat penting, demi mengurangi penumpukan gas amonia dan bakteri.

BACA JUGA:Rekomendasi Shampo Terbaik untuk Rambut Berminyak Tersedia di Indomaret, Yuk Cobain Sekarang Juga!

Kategori :