Dalami Penyebab Ambruk, Unsil Bakal Evaluasi Bangunan yang Menggunakan Konstruksi Baja Ringan
Unsil Bakal Evaluasi Bangunan Yang Gunakan Baja Ringan, Penyebab Ambruknya Gazebo Masih Dalam Kajian--
RADARTASIKTV.ID - Peristiwa Ambruknya Gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya Terjadi Pada Minggu Pukul 12:55 WIB, dan Menimpa 18 Mahasiswa Yang Tengah Beraktivitas.
Wakil Rektor II Bidang Keuangan Dan Umum Unsil, Gumilar Mulya, Mengatakan Sebanyak 17 Mahasiswa yang mengalami luka-luka telah dipulangkan. Sementara satu mahasiswa lainnya masih menjalani perawatan intensif dan harus dioperasi akibat benturan dengan material bangunan.
Gumilar Menuturkan, Gazebo Tersebut Dibangun Pada Tahun 2019 Dan Rutin Digunakan Mahasiswa Untuk Berbagai Kegiatan, Mulai Dari Latihan Teater Hingga Diskusi. Ia Mengaku Tidak Menerima Laporan Adanya Kerusakan Sebelum Kejadian.
Menurutnya setiap Fakultas Dan Unit Di Unsil Memiliki Staf Khusus Yang Bertugas Memeriksa Kondisi Bangunan Dan Ruang Kelas. Jika ada indikator Kerusakan, Bangunan Biasanya Langsung Mendapat Perbaikan.
BACA JUGA:170 Kendaraan Bermotor Pemkot Banjar Nunggak Pajak, Terkendala Anggaran Jadi Alasan Belum Bayar
Terkait Masalah Konstruksi, Gumilar Mengaku Bukan Ahli Di Bidang Teknik Bangunan, Sehingga Tidak Dapat Memberikan Penilaian. Ia mengaku bangunan Unsil Baik Yang Baru Maupun Lama Rutin Dilakukan Pengecekan. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil kajian dari tim ahli konstruksi guna memastikan penyebab teknis ambruknya bangunan tersebut.
"Untuk Para Korban Sebagaimana Diketahui Kemarin Sore sampai malam yang 17 orang sudah dirumahnya masing masing kecuali yang satu Orang Masih Ditangani Di Rumahsakit Umum Dokter Soekardjo Harus Dilakukan Operasi, mengenai updatenya saya belum mendapatkan laporan. Mengenai Kontruksi Saya Bukan Ahlinya, Ini Kan Dibangunnya Tahun 2019, tidak menunjukkan tanda tanda adanya kerusakan yang kelihatan sebelumnya, karena itu tiap hari dipakai. Tiap Hari Juga Mahasiswa Disitu, Jadi Makanya Kenapa Kaget Begitu, Cuma Kalau Menurut Informasi sebelum kejadian sudah ada gejala itu, cuma Sayangnya Mahasiswa Tidak Segera Lapor,” Paparnya
Gumilar menambahkan, insiden tersebut menjadi peringatan bagi kampus untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, terutama bangunan yang Menggunakan Material Baja Ringan.
BACA JUGA:Indosat Hadirkan Kios Pembelajaran Praktik di SMK Walang Jaya untuk 2.800 Siswa
BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Cek Kesehatan Gratis, Pasien Sakit Berat Langsung Dirujuk ke Rumah Sakit
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: