Dipastikan Hewan Kurban di Pasar Hewan Singaparna Tasikmalaya Sehat, Plh Kapolres Langsung Pimpin Sidak

Dipastikan Hewan Kurban di Pasar Hewan Singaparna Tasikmalaya Sehat, Plh Kapolres Langsung Pimpin Sidak

Plh Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Hariyanto bersama Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan inspeksi mendadak ke pasar hewan Singaparna di Kecamatan Lewisari Kabupaten Tasikmaya Jumat 14 Juni 2024. Foto:--

TASIKMALAYA, RADAR TASIK TV— Menjelang Idul Adha 2024, Polres Tasikmalaya dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar hewan Singaparna di Kecamatan Lewisari Kabupaten Tasikmaya, Jumat 14 Juni 2024.  

Plh Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Hariyanto memimpin sidak ke pasar hewan Singaparna tersebut.

Menurut AKBP Suhardi Hery Hariyanto, sidak tersebut untuk memastikan hewan kurban yang disembelih saat Idul Adha itu sehat dan layak. 

"Termasuk hewan kurban yang di jual ini sehat dan layak," ujarnya di lokasi Jumat 14 Juni 2024.

BACA JUGA: Catat! Ini Rincian Formasi Rekrutmen CPNS dan PPPK Kabupaten Tasikmalaya 2024

BACA JUGA: Mengaku Prihatin, Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Pangandaran Mengawal Pansus LHP BPK RI

AKBP Suhardi Hery Hariyanto menyebut, dalam sidak tersebut tidak ditemukan adanya indikasi hewan yang sakit diperjualbelikan untuk kebutuhan berkurban. 

"Hanya kami terus tetap mengimbau kepada para penjual, jangan sampai menjual hewan yang akan dikurbankan tidak sehat dan tidak cukup umur," ujar dia.

Kabid Peternakan DKPPP Kabupaten Tasikmalaya, Asep Yanto Risdiyanto mengatakan jika saat ini sudah ada 3000 ekor sapi diperiksa dan 5000 ekor kambing domba diperiksa untuk memastikan kesehatannya. 

"Hasilnya ada 50 ekor kambing yang tidak layak kurban karena sakit dan tidak cukup umur, untuk hewan kurban sapi yakni masih belasan," kata dia.

BACA JUGA: Innalillahi, Kecelakaan Maut Terjadi di Tol Cisumdawu Km 200 hingga 2 Orang Meninggal di Daihatsu Luxio

BACA JUGA: Bek Persib Masih Berada di Spanyol, Keluarganya Bangga Masuk Best XI Liga 1 Musim Lalu

Dari jumlah 50 kambing dan domba itu, kebanyakan karena penyakit kulit, biasanya itu tidak mendapatkan perawatan yang intensif. 

"Penyakit kulit kebanyakan, dan itu kita sarankan tidak digunakan sebagai hewan kurban, " kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: