Daya Tarik Gunung Munara, Konon Adalah Petilasan Sultan Hasanuddin, Ada Juga Goa Bertapa Bung Karno

BACA JUGA:Pelatih Albania: Italia Bisa Bertahan dengan 11 Pemain dan Menyerang dengan 7 Orang

Selain itu, ada juga jejak kaki besar yang dianggap sebagai telapak kaki Si Kabayan, tokoh legendaris di tanah Pasundan yang dikenal pemalas tetapi cerdik.

Masyarakat sekitar percaya bahwa Gunung Munara adalah petilasan Sultan Hasanuddin, yang sering dikunjungi peziarah pada hari-hari besar. 

Di sini, terdapat situs-situs keramat seperti Goa Gadogan Kuda, tempat mengikat kuda Sultan Hasanuddin, dan Goa Tapak Tongkat Sultan yang menyimpan bekas tapak tongkat sang sultan.

Cerita-cerita ini menambah aura mistis yang menyelimuti gunung ini, membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi.

BACA JUGA:Visit to KPKNL Tasikmalaya SMKN 1 Tasikmalaya: Edukasi dan Kenal Lebih Dalam tentang Kemenkeu

Gunung Munara termasuk tipe gunung api dorman, yaitu gunung berapi yang sudah lama tidak meletus namun diperkirakan bisa aktif kembali di masa depan. 

Contoh gunung api dorman lainnya di dunia adalah Gunung Kilimanjaro di Tanzania dan Gunung Fuji di Jepang. 

Hal ini menambah daya tarik Gunung Munara sebagai destinasi wisata yang kaya akan keunikan geologis.

Gunung Munara adalah destinasi wisata yang sempurna untuk para pecinta alam dan sejarah.

Keindahan alamnya yang hijau dan segar, jalur pendakian yang menantang, serta cerita-cerita mistis yang melingkupinya, membuat gunung ini layak dijelajahi.

Sumber: