3 Ekor Sapi Di Kota Banjar Terinfeksi Cacing Hati, Dinilai Kurang Perawatan Sebelum Dikurbankan

3 Ekor Sapi Di Kota Banjar Terinfeksi Cacing Hati, Dinilai Kurang Perawatan Sebelum Dikurbankan

Tiga Ekor Sapi Di Kota Banjar Terinfeksi Cacing Hati, Sapi Berasal Dari Luar Daerah Dan Kurang Perawatan - Sukirman--

RADAR TASIK TV - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar mencatat hewan kurban yang disembelih sebanyak 350 ekor sapi, 150 ekor domba dan 50 ekor kambing. Ratusan hewan kurban ini disembelih mulai hari pertama Idul Adha hingga hari ketiga.

Medik veteriner ahli muda Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, dokter hewan Lela Nurlela menjelaskan, dari ratusan hewan kurban yang telah dipotong, hanya tiga ekor sapi yang terinfeksi cacing hati. tiga ekor sapi yang terinfeksi cacing hati berasal dari luar daerah.

"Hasil pemeriksaan, kita temukan tiga titik lokasi yang terinfeksi cacing hati belum terlalu parah. Kita harapkan diapkir hati yang terinfeksi cacing hati. Tiga ekor sapi yang terinfeksi ini berasal dari luar Kota Banjar." ujar Lela.

Lela menambahkan hasil monitoring dan evaluasi tim pemeriksa hewan kurban Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, hewan ternak yang lama dipelihara peternak lebih terjamin  kesehatannya.

BACA JUGA:Tegas! Presiden Jokowi Bantah Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos: ’Gak Ada’

BACA JUGA:UPDATE Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar: Tersangka Bertambah 1 Orang, Satu Lagi Masih Buron

Pasalnya, hewan ternak yang datang dari luar daerah mendapatkan perawatan sehingga diketahui tumbuh kembang dan kesehatan hewan.

Hingga hari ketiga Idul Adha, sejumlah lembaga atau perseorangan masih berkurban. Seperti kurban yang digelar di halaman belakang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjar.

Kurban ini merupakan hasil iuran sejumlah kepala OPD dan pensiunan di Kota Banjar. Daging kurban ini dibagikan untuk masyarakat sekitar kantor dinas.

Perwakilan panitia kurban, Mamat Rahmat mengatakan iuran yang ditabung dari uang pribadi yang dikumpulkan untuk dibelikan hewan kurban. Kurban dengan cara menanbung telah berjalan selama dua tahun.

"Iuran dari uang pribadi dan ditabung selama satu tahun. Mendekati Idul Adha uang yang terkumpul dibelikan hewan kurban sapi. Kurban dengan cara iuran ini sudah berjalan dua tahun." ujar Mamat.

BACA JUGA:Identitas Jemaah Haji Asal Kabupaten Tasikmalaya Wafat di Tanah Suci Berasal dari Kecamatan Cikalong

BACA JUGA:Ini Jadwal Latihan Resmi Persib, Bojan Hodak Panaskan Mesin Skuadnya untuk Liga 1 Musim Depan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: