Lahan Tidur Di Areal Tanah Pemakaman Berhasil Ditanami Cabai Merah, Langkah Strategis Atasi Inflasi

Lahan Tidur Di Areal Tanah Pemakaman Berhasil Ditanami Cabai Merah, Langkah Strategis Atasi Inflasi

Lahan Tidur Di Tanah Makam Berhasil Ditanami Cabai Merah, Tingkatkan Ekonomi Petani Dan Menekan Inflasi - Hasbi--

RADAR TASIK TV - Lahan tidur di TPU Aisha Rashida, yang sebelumnya hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir, kini berubah menjadi lahan produktif.

Kelompok Tani Mekarsari berhasil menanam cabai merah di atas tanah makam seluas satu hektare.

Keberhasilan ini bukan hanya membantu para petani meningkatkan ekonomi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mengatasi inflasi.

Dalam kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya, Kelompok Tani Mekarsari menanam 18 ribu tanaman cabai merah jenis TW di lahan tidur. Hasilnya? Panen lebih dari 7 ton cabai merah yang berkualitas.

Ketua Kelompok Tani Mekarsari, Sunjaya, mengakui bahwa faktor cuaca masih menjadi tantangan. Namun, pohon cabai tetap hidup dan menghasilkan, dengan baik.

BACA JUGA:Cara Polres Tasikmalaya Kompak dengan TNI, Melaksanakan Olahraga dan Jalan Santai Bersama

BACA JUGA:Resep Lapis Legit Vla yang Lembut dan Enak, Cocok untuk Ide Jualan

Sebelum penanaman, dilakukan kajian bersama Universitas Siliwangi dan DKP3 untuk memastikan keberhasilan proyek ini.

Sementara itu, Kepala Dinas DKP3 Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana, menjelaskan, bahwa selain cabai merah, lahan tidur ini juga akan ditanami bawang.

Meskipun lahan terbatas, pemanfaatan lahan yang maksimal membuktikan bahwa potensi pertanian bisa diolah dengan baik.

Dari lahan tidur yang semula hanya menjadi tempat peristirahatan, kini tumbuh cabai merah yang melambangkan harapan dan keberhasilan.

Kelompok Tani Mekarsari di Kota Tasikmalaya berhasil mengubah tanah makam, menjadi lahan produktif.

BACA JUGA:Realme GT 6 Indonesia is Back dengan Speksifikasi Gahar Siap Gaming

BACA JUGA:Kenapa Budi Daya Daun Kratom Akan Diatur Pemerintah? Ini Penjelasan Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: