Irigasi Gagal Fungsi, Para Petani Di Cisayong Meradang

Irigasi Gagal Fungsi, Para Petani Di Cisayong Meradang , Pemkab Diminta Turun Tangan Perbaiki Irigasi

 

RADAR TASIK TV - Hujan yang mulai mengguyur wilayah Tasikmalaya disambut bahagia oleh para petani karena bisa dengan leluasa untuk menanam padi.

Salah satunya dirasakan oleh kelompok Tani Mekar Jaya Hurip, Desa Tekahurip, Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:DPO Dugaan Korupsi Dana Bos Asal Sumut Ditangkap Di Ciamis Saat Berjualan

BACA JUGA:Siap-Siap Vespa Matic 2024 Meluncur, Segini Kisaran Harga Di Pasaran

Namun saat kemarau, sawah mereka kering kerontang, karena saluran irigasi di sawah mereka tidak berfungsi.  Lebih dari 30 hektare lahan milik para petani ini kerap kekeringan saat kemarau, akibat tidak maksimalnya fungsi irigasi yang ada.

Disampaikan anggota kelompok Tani Mekar Jaya Hurip, Asep, sawah tak terairi bukan karena kekeringan, namun karena irigasi yang gagal fungsi akibat kerusakan di sejumlah titik sehingga air tak sampai ke wilayahnya.

Asep meminta pemerintah untuk segera memperbaiki saluran irigasi yang rusak, jika memang Pemerintah Kabupaten Tasimalaya peduli terhadap petani.

BACA JUGA:Infinix Note 40 Smartphone Keren dengan Layar AMOLED 120Hz dan Kamera 108 MP

BACA JUGA:Longsor Putus Akses Jalan Warga Warga Cigalontang, 102 KK Terisolir

"Kalau musim hujan aman, tapi kemarau ini di hulu irigasi tidak memadai, alasannya banyak urug. Ini seandainya mulus air pasti kebagian kami sangat senang. Air harapannya bisa sampai kesini, dari sini ke hulu 3km, harapannya ini irigasinya diperbaiki karena sering longsor." Ujarnya.

Asep berharap pemerintah pusat maupun daerah bisa lebih peduli terhadap nasib para petani, salah satunya dengan memperhatian suplai air bagi lahan pesawahan mereka.

"Saat kemarau kami tidak menanam apapun karena tidak ada air. Desa Tekahurip, Sukasetia, Cisayong. Kami berharap kalau mau pertanian berjalan, saluran air bisa diperbaiki. Ini yang terdampak lebih dari 30 hektar."Tuturnya.

Sumber: