Pendidikan Dan Kesehatan Jadi Perhatian Serius Hj Nurhayati, Anak Wajib Sekolah Sampai SMA
Pendidikan Dan Kesehatan Jadi Perhatian Serius Hj Nurhayati, Anak Wajib Sekolah Sampai SMA Demi Kemajuan Kota Tasik--Hasbi
Pendidikan Dan Kesehatan Jadi Perhatian Serius Hj Nurhayati, Anak Wajib Sekolah Sampai SMA Demi Kemajuan Kota Tasik
RADAR TASIK TV - Anggota DPR RI Hj Nurhayati terus aktif blusukan, mengunjungi ibu-ibu pengajian di sejumlah titik di wilayah Kota Tasikmalaya. Seperti kunjungannya di Kecamatan Tamansari pada rabu pagi.
Hj Nurhayati aktif memberikan edukasi kepada ibu-ibu pengajian, salah satunya terkait masalah pendidikan. Sebagai seorang ibu, Hj Nurhayati sangat peduli terhadap pendidikan anak-anaknya, hal ini juga diyakini nurhayati turut dirasakan oleh semua ibu di dunia.
BACA JUGA:Jawab Keluhan Warga, Hj Nurhayati Lakukan Sidak Ke Puskesmas
BACA JUGA:Hj Nurhayati Sebut Ekonomi Rumahan Solusi Ibu Rumah Tangga Bisa Berpenghasilan
Memberikan pendidikan yang baik adalah tugas orang tua, dan pemerintah dalam menyusun kebijakan yang menguntungkan terhadap dunia pendidikan anak.
Hj Nurhayati yang juga bakal calon wali Kota Tasikmalaya ini, berjanji akan memprioritaskan pendidikan anak-anak Kota Tasikmalaya, bahkan wajib minimal di jenjang sekolah menangah atas.
“Pendidikan di Kota Tasikmalaya ini harus sampai SMA minimal, ini jadi bagian selain bukti kita sayang terhadap anak kita juga bagian dari upaya bersama memajukan Kota Tasikmalaya,"ujar Hj. Nurhayati.
Di lokasi selanjutnya, Hj Nurhayati menyapa ibu-ibu pengajian di wilayah Sambongpari. Hj Nurhayati berjanji bahwa melihat kondisi APBD Kota Tasikmalaya, seharusnya bisa memberikan dampak positif kepada guru ngaji, guru madrasah, guru honorer, bahkan kader posyandu dan lain sebagainya.
“Insyallah ini salah satu perhatian saya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Tasik Kota santri, mari kita wujudkan hal itu, bukan hanya sebagai julukan,"ujar Hj. Nurhayati.
Hj Nurhayati juga menekankan bahwa sinergi sangat penting. Misalnya keluhan yang disampaikan salah seorang jamaah pengajian yang berharap mempunyai tempat posyandu yang tetap.
Kordinasi menjadi kunci penting dalam mengatasi hal tersebut. seperti sinergi kader posyandu dengan fasilitas kesehatan setempat.
BACA JUGA:Blusukan, Hj. Nurhayati Tampung Aspirasi Ibu-Ibu Pengajian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: