Tren Guyuran Bansos di Pilkada 2024 Diprediksi Masih Akan Terjadi, KPU Terus Gencar Lakukan Sosialisasi

Tren Guyuran Bansos di Pilkada 2024 Diprediksi Masih Akan Terjadi, KPU Terus Gencar Lakukan Sosialisasi

Tren Guyuran Bansos Di Pilkada 2024 Diprediksi Masih Terjadi, KPU Terus Gencar Lakukan Sosialisasi--Sukirman

RADARTASIKTV.ID - KPU Kota Banjar semakin gencar mengedukasi seluruh komponen masyarakat tentang Pilkada serentak 2024.

Tidak terkecuali tokoh agama yang menjadi sasaran sosialisasi, guna membantu mensukseskan hajat demokrasi lima tahunan tersebut.

BACA JUGA:Tukang Cuanki Pelaku Asusila Pada Bocah SMP Diringkus Polisi, Pelaku Sempat Kabur Ke Luar Kota

BACA JUGA: Terungkap, ini Rahasia Suara Merdu Penyanyi Terkenal Yura Yunita Ternyata Cukup Pakai Bumbu Dapur

Menurut ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Muhklis, pihaknya berkolaborasi dengan tokoh agama guna memberikan informasi tentang Pilkada kepada masyarakat.

"Tokoh agama berkolaborasi dengan KPU agar bisa terlaksana Pemilukada yang sukses. Dapat menginformasikan kepada masyarakat terkait tahapan Pilkada tentunya dengan sosialisasi agar sampai kepada masyarakat," ujar Mukhlis.

Pemateri dalam sosialisasi Pilkada kali ini diantaranya berasal dari Polri dan akademisi.

Kalangan akademisi yang menjadi salah satu pemateri yakni guru besar Universitas Islam Indonesia Sunan Gunung Djati Bandung, Profesor Fauzan Ali Rosyid.

Usai menyampaikan materi, dekan fakultas syariah dan hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini menyayangkan, pragmatisme politik cukup tinggi sehingga isu-isu ideal politik yang disampaikan melalui media dan media sosial, akan kalah dengan bansos.

BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Nasionalisme, Pecinta Olahraga Taichi Latihan Diiringi Lagu Kemerdekaan

BACA JUGA:Seorang Kiai Diduga Dipersekusi Oknum Pensiunan, Ribuan Santri Kawal Proses Mediasi

Dirinya memprediksi tren bansos mengalahkan medsos kembali terulang dalam Pilkada serentak 2024.

"Sayang ya, pragmatisme politik cukup tinggi sehingga isu-isu politik kandas diantaranya publikasi lewat medsoa baiki visi misi maupun program kalah dengan bantuan-bantuan sosial. Karena bansos belok begitu saja meninggalkan masa depan masyarakat Banjar itu sendiri. Kemungkinan model seperti itu akan kembali terulang," ujar Fauzan.

Profesor Fauzan menambahkan, melalui Pilkada serentak diharapkan dapat mengangkat masyarakat tingkat ekonomi rendah menjadi sejahtera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: