Mahasiswa Baru UNPER Tewas Tertimpa Material Tembok Gedung, Begini Kronologinya

Mahasiswa Baru UNPER Tewas Tertimpa Material Tembok Gedung, Begini Kronologinya

Mahasiswa UNPER Tewas Tertimpa Material Tembok Gedung, Korban Tengah Mengikuti Pengenalan Kampus--Nurohman

RADARTASIKTV.ID - Salah seorang mahasiswa baru Universitas Perjuangan Tasikmalaya (UNPER) meninggal dunia.

Korban tertimpa material tembok dari lantai 3 gedung Mashudi UNPER, usai kegiatan orientasi kampus, senin sore.

Korban bernama Rega Haikal Faturohman, berusia 19 tahun, warga jalan Tamansari Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA:7 Rekomendasi Hotel Murah Terbaik Di Pangandaran, Tempat Nyaman Fasilitas Lengkap, Lokasi Dekat Pantai

BACA JUGA:Banyak Calon Daftar Di Pilkada Tanda Demokrasi Berjalan Baik, Masyarakat Bebas Menilai Visi Misi Bapaslon

Rega merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknis Informatika. Saat kejadian nahas itu, rega tengah mengikuti kegiatan orientasi pengenalan kehidupan kampus.

Pada saat kegiatan, materialtembok  gedung Mashudi tiba-tiba terlepas dan menimpa bagian kepala korban. Korban mengalami luka dan sempat dibawa ke rumah sakit TMC, namun sayang nyawawanya tak bisa tertolong.

Rektor UNPER Tasikmalaya, Yadi Heryadi saat ditemui di rumah duka menuturkan, dirinya tidak tahu persis kronologi kejadian meninggalnya korban. Saat kejadian, yadi sedang menhadiri ujian S3 Dosen di UPI Bandung.

“Jadi barusan baru datang dari bandung, langsung ke sini (rumah duka). Informasinya yang didapat dari staf unper kecelakaan,” ujar Yadi.

BACA JUGA:Duh, 50 Laptop Di SMP Negeri 20 Tasikmalaya Digondol Maling, Aksinya Terekam CCTV

BACA JUGA:50 Caleg Terpilih Dilantik Jadi Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya, Pimpinan Sementara Dipegang Cecep Nur Yakin

Yadi menambahkan, langkah yang dilakukan UNPER Tasikmalaya adalah menghubungi pihak terkait dan yasasan, serta langsung datang ke rumah duka di Kecamatan Tamansari.

Sementara itu, orang tua korban, Unung, menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun.

“Ini sudah takdir dari Allah SWT, karena kita juga akan kembali kepada Allah, yang penting anak say aitu khusnul khatimah, tidak akan menuntut apa-apa karena itu merupakan kecelakaan, ujar Unang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: