Warga Asrama Nyantong Kota Tasikmalaya Gerebek Kosan, Diduga Disewakan Untuk Kencan Singkat

Warga Asrama Nyantong Kota Tasikmalaya Gerebek Kosan, Diduga Disewakan Untuk Kencan Singkat

Warga Asrama Nyantong Kota Tasikmalaya Gerebek Kosan, Diduga Disewakan Untuk Kencan Singkat--Nurohman

RADARTASIKTV.ID - Warga Asrama Nyantong di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya menggerebek sebuah rumah kos di jalan Asrama Nyantong, RT 04,RW 06 pada selasa malam.

Penggerebekan ini dipicu oleh dugaan praktik penyewaan kamar untuk kencan singkat yang terungkap dari sebuah postingan di Facebook.

BACA JUGA:Material Gedung Timpa Mahasiswa Hingga Meninggal, Gedung Mashudi UNPER Bakal Dibongkar

BACA JUGA:Pemkot Banjar Luncurkan Gending Kaasih Inovasi Pencegahan Stunting , Keluarga Berisiko Stunting Diberi Edukasi

Postingan tersebut mengiklankan rumah kos tersebut sebagai tempat yangg bisa disewa per jam, yang menurut warga melanggar norma setempat.

Saat tiba di lokasi, warga menemui kendala saat meminta keterangan dari penjaga kos yang dianggap berbelit-belit.

Selain itu, mereka menemukan sepasang muda-mudi yang diduga menyewa kamar untuk keperluan yang mencurigakan.

“Ini berawal dari salah satu postingan facebook. Ada indikasi tawarkan kos sejam-dua jam. Minimal kan kos semalam lah. Maka kami, pemuda, warga, memancing minta kamar. Jadi kami resah ya, sudah dibertahukan ke pemilik kos, bahwa ini terlalu tertutup dan sulit diawasi warga. Kemudian di facebook ada postingan, kita khawatir digunakan jasa untuk kencan,” ujar Dadi.

Kecurigaan warga sebenarnya sudah muncul sejak lama, terutama karena ada penghuni yang hanya datang pada jam-jam tertentu.

Dugaan ini diperkuat oleh iklan di media sosial yang menawarkan penyewaan kamar per jam dengan harga yang sangat murah, yaitu 130 ribu per malam.

Warga berencana akan menemui pemilik kos untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas mencurigakan di tempat tersebut.

Tak berselang lama setelah penggerebekan oleh warga, anggota unit Reskrim Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota turun ke lokasi untuk menyelidiki. Tetapi pintu gerbang kos tidak dapat dibuka dan tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024 Jumlah Paslon Tunggal Sebanyak 43 Pasangan, Lebih Banyak Dari Pilkada Tahun Lalu

BACA JUGA:Mahasiswa Baru UNPER Tewas Tertimpa Material Tembok Gedung, Begini Kronologinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: